Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Foto: Edi Triyono |
Jakarta, O&G Indonesia –- Seiring
program pembangunan pembangkit listrik 35.000 Megawatt (MW) dan upaya
meningkatkan penggunaan energi terbarukan, PT PLN (Persero) kian menggiatkan
pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Dari kapasitas terpasang saat
ini yang sebesar 4.000 MW, akan dibangun sebanyak 1.500 MW lagi sampai tahun
2019.
“Saat ini PLN
punya PLTA 4.000 MW, dan mau dibangun sampai 2019 sebanyak 1.500 MW lagi, dan
sampai 2025 dibangun 6.500 MW,” terang Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat, Basuki Hadimuljono dalam seminar “Pembangunan dan Pengelolaan Bendungan”
di kantor pusat PLN Jakarta, Rabu (25/11).
Diungkapkan
oleh Basuki, guna mengejar target tersebut, dalam kurun waktu lima tahun dari
2014 sampai 2019 akan dibangun sebanyak 49 bendungan, di mana sebanyak 40
bendungan bisa dipasangi PLTA. “Tahun ini target 13 (bendungan), alhamdulillah bisa dicapai di tahun 2015
untuk dibangun. Tahun depan akan ada 8 lagi. Mudah-mudahan Desember akan mulai
lelang 1, yang lainnya nanti awal tahun 2016 akan mulai dilelang,” papar
Basuki.
Sementara dari
bendungan dan bangunan perairan yang sudah ada, Basuki mengatakan ada sekitar
18 bendungan dan bangunan perairan yang bisa dipasangi PLTA dan PLTMH
(Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro). “Ada Bendungan Perjaya di Komering dan
Bendungan Lodoyo di Brantas. Ada lagi Jatibarang di Semarang itu sudah ready, dan Jatigede juga sudah dibangun
sekarang,” jelasnya.
Ditambahkan
oleh Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PT PLN (Persero) Nasri
Sebayang dari 1.500 MW yang akan dibangun hingga 2019, PLN telah menandatangani
Power Purchase Agreement (PPA) atau
perjanjian jual beli sekitar 1.400 MW. “Sekarang semuanya masih konstruksi
karena membangun bendungan dan PLTA itu enggak bisa setahun, butuh waktu 3-4
tahun. Sekarang yang lagi konstruksi yang sudah tanda tangan sebanyak 1.400-an
MW dari target 1.500 MW tadi,” paparnya.
Nasri merinci PLTA
baru yang tengah dibangun antara lain, PLTA Upper Cisokan di Jawa Barat dengan
kapasitas 1.040 MW, PLTA Asahan III di
Sumatera Utara sebesar 180 MW, PLTA Peusangan di Aceh 82 MW, dan beberapa PLTA
skala kecil atau PLTMH. RH
PLN Akan Bangun PLTA Hingga 6.500 MW Sampai 2025
Reviewed by OG Indonesia
on
Rabu, November 25, 2015
Rating: