BPDP Sawit Pastikan Program B20 Tetap Berjalan

Dadan Kusdiana, Direktur BPDP Sawit (kedua dari kiri) 
dan Achmad Gunawan, Plt. Kepala Dinas ESDM 
Jawa Tengah (ketiga dari kiri). 
Foto-foto: Ridwan Harahap
Semarang, O&G Indonesia -- Dengan harga minyak dunia yang sedang turun pada saat ini yang pada pekan lalu sempat menyentuh angka US$ 26 per barel, pemerintah menekankan program Biodiesel 20% akan terus berjalan.

Dengan turunnya harga minyak memang akan menyebabkan jarak antara harga solar bersubsidi dengan harga biodiesel yang dicampur untuk membuat bio solar akan semakin besar. Padahal gap tersebutlah yang disubsidi oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Sawit guna mendukung pengusaha biodiesel. "Kita akan terus memastikan B20 akan terus berjalan di tahun ini," tegas Dadan Kusdiana, Direktur BPDP Sawit dalam acara sosialisasi B20 di Semarang, Jumat (29/01).

Pada tahun 2016 ini BPDP Sawit menyiapkan pendanaan sekitar 90% dari dana sawit pada tahun ini yang sebesar Rp 9 triliun ditambah sisa dana tahun lalu yang belum terserap senilai Rp 5 triliun. "Pendanaannya Insya Allah sudah siap untuk tahun ini," terangnya.

Dadan mengungkapkan pada bulan Januari ini besaran subsidi biodiesel per liternya sebesar Rp 2.900. "Ini tidak ditanggung oleh Pertamina, tidak ditanggung masyarakat, tidak ditanggung oleh pemerintah lewat APBN. Tapi ditanggung oleh produsen sawit yang kebetulan banyak produsen sawit juga produsen biodiesel," bebernya.

Dadan mengatakan pemanfaatan biodiesel sebesar 20% untuk campuran bio solar saat ini telah berjalan di tengah masyarakat. Karena itu pihak Ditjen EBTKE, BPDP Sawit, Lemigas, Gaikindo, BPPT dan lain-lain mengadakan sosialisasi B20 keliling Jawa-Bali.

Sosialisai B20 dengan sopir-sopir bus
di terminal Terboyo, Semarang






Hari ini tim sosialisasi berkunjung ke Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah di Semarang. Plt. Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah Achmad Gunawan mengatakan pihak Pemprov Jawa Tengah mendukung pengembangan biodiesel sebagai energi terbarukan untuk bahan bakar guna mengurangi pemakaian bahan bakar fosil.

"Dengan energi fosil yang semakin lama semakin berkurang dan untuk mengurangi ketergantungan BBM, pemerintah telah mendorong pengembangan energi terbarukan yang potensinya sangat berlimpah," tutur Achmad.

Dalam rangkaian roadshow di Semarang, selain mengadakan seminar di kantor Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, tim sosialisasi juga melakukan kegiatan penerangan tentang B20 kepada para sopir bus di Terminal Terboyo, Semarang. RH
BPDP Sawit Pastikan Program B20 Tetap Berjalan BPDP Sawit Pastikan Program B20 Tetap Berjalan Reviewed by OG Indonesia on Jumat, Januari 29, 2016 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.