
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja mengungkapkan, alasan Pemerintah belum bisa memprediksinya karena harga BBM ditentukan berdasarkan rata-rata harga minyak dunia sebelumnya.
Meskipun demikian, saat ini harga minyak
dunia sudah menunjukkan tren kenaikan. Seperti hari ini, pasar minyak
dunia melonjak lebih dari lima persen pada perdagangan Senin. Di mana
harga minyak Brent mencapai puncaknya di 2016 yakni diatas US$40 per
barel.
Mengingat belakangan ini harga minyak dunia terus merosot, bahkan sempat mencapai titik terendah US$26 per barel. Sebelumnya Wirat pernah menjelaskan, paling cepat untuk melihat prediksi kedua harga BBM tersebut yakni pada 15 Maret 201615, alasannya pada tanggal tersebut pemerintah menilai sudah memiliki data yang cukup komplit untuk memperkirakan harga kedua BBM tersebut.
Penurunan Harga Premium dan Solar (Masih) Menunggu Waktu
Reviewed by OG Indonesia
on
Selasa, Maret 08, 2016
Rating: