Pertamina Ingin Seperti Petronas, Dominan di Penguasaan Migas Nasional

Foto: Ilustrasi (Istimewa)
Jakarta, OG Indonesia -- PT Pertamina (Persero) menargetkan penguasaan lapangan migas yang lebih di Indonesia. Pertamina pun ingin seperti Petronas yang bisa menguasai cadangan dan produksi migas nasionalnya lebih dari 50%.

"Dari total produksi nasional, porsi Pertamina baru hanya 21 persen. Sementara dari total cadangan minyak dan gas nasional kita hanya sekitar 26 persen," kata Wianda Pusponegoro, VP Corporate Communication Pertamina kepada wartawan di Jakarta, Rabu (11/05).

Karena itu, dikatakan Wianda, Pertamina akan melakukan upaya untuk mengambil atau terus mengelola blok-blok migas yang akan habis masa kontraknya. "Capital Expenditure Pertamina khusus untuk hulu pada tahun ini sekitar US$ 3 miliar, jadi kita harus selektif, langsung kepada blok-blok atau Wilayah Kerja (WK) Migas yang langsung bisa memberikan hasil. Blok tersebut harus sudah berproduksi atau paling tidak dalam tahap pengembangan, dengan cadangan yang cukup besar, minimum sekitar 50 juta barel," terangnya.

Pada tahun 2018 nanti, ada empat WK Migas yang ditargetkan untuk dikuasai Pertamina, yaitu Blok Ogan Komering, Blok Tuban, Blok East Kalimantan, dan Blok Sanga-sanga. Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 35 Tahun 2004 pasal 28, Pertamina memang dapat mengajukan permohonan kepada Menteri ESDM untuk dapat menguasai blok-blok yang akan habis jangka waktu kontraknya. Di mana Pertamina boleh mendahului Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) lain untuk mengajukan permohonan.

Ada dua blok yang akan diajukan lanjut kelolanya oleh Pertamina pada tahun 2018 nanti, yaitu Blok Ogan Komering dan Blok Tuban. Blok Ogan Komering saat ini dikelola bersama (Joint Operating Body/JOB) oleh Pertamina Hulu Energi (PHE) dan Talisman. Sementara Blok Tuban dikelola PHE bersama dengan Petrochina.

Produksi migas Blok Ogan Komering per 9 Februari 2016 mencapai 4.261 (barrel oil per day/bopd) minyak dan gasnya sebesar 4,69 MMscfd. Sementara potensi cadangan terambilnya masih sekitar 12 MMBO berupa minyak dan kondensat dan 112 BCF gas. Sedangkan untuk produksi Blok Tuban per 1 Januari 2016 sebesar 2.262 bopd minyak dan gas sebesar 7,74 MMscfd. Potensi cadangan terambil Blok Tuban sekitar 3,7 MMBO berupa minyak dan kondensat dan gas sebesar 52 BCF.

Sementara untuk dua blok yang akan dilakukan alih kelola oleh Pertamina adalah Blok East Kalimantan dan Blok Sanga-sanga. Blok East Kalimantan yang saat ini dikelola oleh Chevron Pacific Indonesia sudah dinyatakan oleh pihak Chevron tidak akan mengajukan perpanjangan kontrak di blok ini. Produksi dari East Kalimantan diperkirakan sekitar 18.000 (barrel oil equivalet per day/boepd). 

Lalu untuk Blok Sanga-sanga yang saat ini dioperasikan oleh Vico, produksinya sekarang berkisar 39.000 boepd. "Kita sudah menyatakan minat kita untuk bisa mengelola dan mengajukan porsi alih kelola sampai 100 persen. Ini yang kita ajukan ke pemerintah," jelas Wianda. RH
Pertamina Ingin Seperti Petronas, Dominan di Penguasaan Migas Nasional Pertamina Ingin Seperti Petronas, Dominan di Penguasaan Migas Nasional Reviewed by OG Indonesia on Rabu, Mei 11, 2016 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.