Astra Salurkan Zakat Karyawannya untuk Beasiswa dan Bantuan Usaha

Penandatangan bergabungnya 7 anak perusahaan
Astra dengan Lazis Amaliah Astra, disaksikan
oleh Presdir PT Astra International Tbk
(berbaju biru) dan Head of Environment & Social
Responsibility PT Astra International Tbk
Riza Deliansyah (paling kanan).
Foto: Ridwan Harahap

Jakarta, OG Indonesia -- PT Astra International Tbk lewat Yayasan Amaliah Astra terus memfasilitasi kegiatan sosial keagamaan seperti Lazis Amaliah Astra yang menyalurkan zakat, infaq dan sedekah dari para muzakki yang merupakan karyawan Astra untuk diberikan kepada masyarakat di sekitar perusahaan Astra berupa beasiswa pendidikan dan modal wirausaha.

Dikatakan oleh Head of Environment & Social Responsibility PT Astra International Tbk Riza Deliansyah, saat ini ada sekitar 5.650 orang penerima bantuan dari kegiatan Lazis Amaliah Astra. "Sebagian besar dalam bentuk beasiswa dan santunan sosial," kata Riza dalam acara Astra Gema Insani serta penandatanganan kerjasama Lazis dengan perusahaan-perusahaan Grup Astra di Kantor Pusat PT Astra International Tbk, Jakarta, Sabtu (23/07). Ia pun menceritakan dari sisi pemberdayaan masyarakat, dari bantuan yang disalurkan Astra sudah menciptakan banyak teknisi AC sampai teknisi handphone.

"Kalau dilihat dari penerima zakat, infaq, sedekah dan wakaf tahun 2016 itu telah meningkat 37 persen dibanding dengan tahun sebelumnya," ucapnya. Riza pun menguraikan bahwa sejak tahun 2011 hingga sekarang peningkatan bantuannya kian bertambah. "Peningkatannya luar biasa, dan hari ini akan bergabung lagi tujuh perusahaan (anak perusahaan Astra) ke dalam 81 perusahaan (yang telah bergabung di Lazis Amaliah Astra)," ungkapnya.

Ditambahkan oleh Senior General Manager Head of Public Relation Division Corporate Communications PT Astra International Tbk Yulian Warman, dana yang berhasil dikumpulkan dari kegiatan Lazis Amaliah Astra pada tahun 2015 lalu sekitar Rp 10 miliar. Astra sendiri sudah membantu menyalurkan zakat, infaq dan sedekah dari karyawan anak-anak perusahaanya sejak tahun 2001.

"Tahun ini (diperkirakan) lebih dari 10 (miliar), di mana sudah hampir 5 M untuk separuh tahun," jelas Yulian di tempat yang sama. Ia pun meyakini jumlah dana zakat, infaq dan sedekah akan melonjak pada akhir tahun di mana biasanya para karyawan Astra akan mengeluarkan zakat hartanya pada waktu tersebut.

Untuk beasiswa pendidikan yang diambil dari dana zakat, infaq dan sedekah karyawan Astra, diterangkan Yulian, penerimanya saat ini sekitar 5.000 orang. "Itu dari SD, SMP, SMA, sampai perguruan tinggi," ujarnya. "Dan kalau lulus bisa direkrut oleh Astra, dan itu sudah ada di beberapa anak-anak perusahaan," pungkas Yulian. RH