![]() |
FGD Konsorsium Migas Kelautan di Kampus UI Depok. Foto: Ridwan Harahap |
Hal tersebut disampaikan oleh Andang Bachtiar, Anggota Dewan Energi Nasional dalam Focus Group Discussion (FGD) Konsorsium Migas Kelautan di Kampus UI, Depok, Rabu (07/09). "Saat ini kita sudah punya kapasitas nasional untuk melakukan survei laut," tegasnya.
Andang membeberkan bahwa status cekungan migas di Indonesia saat ini sekitar 70% justru berada di laut, di mana masih ada 33% area cekungan di laut itu yang tidak ada datanya sama sekali.
"Meskipun demikian bukan berarti di 67% area cekungan laut yang sudah ada data seismiknya itu kita memahami bagaimana kondisi sistem migasnya, karena masih banyak PR yang harus dilakukan untuk merapatkan data eksplorasi di area tersebut dan sekaligus mengevaluasinya," paparnya.
Karena itu Andang mengusulkan agar dibentuk suatu Konsorsium Riset Migas Kelautan Nasional yang diharapkan akan mempercepat temuan cadangan migas di daerah offshore.
"Ini bisa dilakukan melalui sinergi berbagai kapasitas nasional untuk melakukan riset dan eksplorasi di laut," tutup Andang. RH
Eksplorasi Migas di Laut akan Jadi Pilihan Utama
Reviewed by OG Indonesia
on
Rabu, September 07, 2016
Rating:
