Ety Puspitasari, Ketua PPLBI Foto: Ridwan Harahap |
Jakarta, OG Indonesia
– Ketua Umum Perkumpulan Pusat Logistik Berikat Indonesia (PPLBI) Ety
Puspitasari mengatakan idealnya Pusat Logistik Berikat (PLB) untuk menunjang
industri migas ada di berbagai penjuru tanah air, terutama yang dekat dengan
daerah operasi migas.
“Menurut saya di titik-titik hub, di pelabuhan-pelabuhan besar dan utama seperti Medan, Pekanbaru, Palembang, Banjarmasin, Pontianak, Balikpapan. Kalau untuk Jawa dari Jakarta, Semarang sampai daerah Jawa Timur. Untuk Indonesia timur bisa di Makassar, Bitung, dan Papua itu di Sorong, Jayapura atau Timika,” paparnya panjang tentang lokasi PLB yang cocok untuk menunjang industri migas kepada OG Indonesia di Jakarta, Jumat (02/09).
Saat ini ada empat PLB
untuk sektor migas yang masih berada di wilayah Jawa dan Kalimantan.
Rinciannya, PT Cipta Krida Bahari (CKB) punya dua PLB yaitu di Jakarta dan
Balikpapan. Lalu ada PLB milik Petrosea dan Eastkal yang kedua-duanya berlokasi
di Balikpapan, Kalimantan Timur.
“Ke depannya masih ada beberapa, cuma kita masih
mengkonfirmasi apakah mereka (pengelola PLB) akan memenuhi syarat dan melewati
proses atau tidak,” tuturnya. “Ada dua lagi (PLB untuk migas),” ungkap Ety.
Ditambahkan olehnya, lokasi PLB untuk migas kebanyakan akan
tumbuh di dekat daerah operasi migas sehingga dapat membantu efisiensi biaya
perusahaan migas jika menggunakan fasilitas pergudangan tersebut secara bersama-sama
ketimbang mengelola sendiri.
Tumbuhnya PLB di dalam negeri juga akan mempermudah kegiatan operasi perusahaan customer, mengingat selama ini kebanyakan PLB berada di luar negeri seperti di negara tetangga Singapura. “Yang kami harap dari PLB adalah terjadinya
efisiensi biaya yang membuat logistik juga tumbuh,” ujarnya. RH
PLB untuk Migas Bisa Dibangun dari Medan sampai Jayapura
Reviewed by OG Indonesia
on
Jumat, September 02, 2016
Rating: