PT Elcoblast Indonesia Tawarkan Blasting Tanpa Percikan Api

Kegiatan blasting PT Elcoblast Indonesia
tak timbulkan percikan api.
Foto-foto: Ridwan Harahap
Balikpapan, OG Indonesia -- Dalam kegiatan operasi migas, perawatan peralatan serta infrastruktur penunjang tentunya sangat penting untuk dijaga. Seperti untuk kapal, tangki atau kilang misalnya, yang ternyata membutuhkan kegiatan blasting dan painting dalam perawatannya.

PT Elcoblast Indonesia yang berdiri sejak 2014 menyadari peluang bisnis di kegiatan tersebut. Dikatakan oleh Jacobus Djuang, Director PT Elcoblast Indonesia, kepada OG Indonesia di sela acara BEX 2016 di Balikpapan, Kalimantan Timur, beberapa hari yang lalu, kegiatan blasting pada dasarnya seperti mengamplas. "Dia dikasari dulu tapi dengan blasting, menggunakan alat dengan tekanan angin dan pasir yang namanya garnet yang ramah lingkungan," cerita Jacob. 

Setelah di-blasting, permukaan obyek metal yang dibersihkan pun siap untuk dicat sehingga tampilannya baru dan bagus kembali. "Kami lebih spesial ke oil and gas, jadi kami menggunakan dengan alat yang punya teknologi," jelasnya.

Diterangkan olehnya, perusahaannya mampu melakukan kegiatan blasting dan painting untuk satu buah tangki minyak hanya dalam waktu seminggu saja. "Kita kerja selama 24 jam dalam tujuh hari. Kalau orang lain bisa sampai 1-2 bulan, kita cuma satu minggu," tambah Jacob.
Jacobus Djuang, Direktur
PT Elcoblast Indonesia

Konsumen dari PT Elcoblast Indonesia rata-rata adalah aplikator untuk perusahaan galangan kapal dan perusahaan migas. "Kalau untuk oil and gas itu yang sudah pakai adalah aplikator untuk di Total. Lalu ada juga yang di Newmont," terangnya.

Dalam kegiatan operasi migas, seperti untuk kilang, perawatan memang jadi hal utama. Semisal ada karat sedikit saja, perbaikan harus dilakukan. Perawatan bisa dilakukan setiap 1-5 tahun, bergantung pada kondisinya. 

"Sekarang standarnya makin hari makin tinggi, jadi tidak hanya blasting terus langsung cat. Harus ada standarnya, seperti punya alat ukur, untuk blasting harus pakai pasir yang berkualitas, dan segala macam," paparnya panjang.

Bahkan sekarang banyak perusahaan migas yang meminta agar kegiatan blasting yang sama sekali tidak memercikkan api atau spark. "Sedangkan untuk blasting itu dengan menggunakan material apa pun hampir pasti ada percikan," imbuhnya.

PT Elcoblast Indonesia, dikatakan Jacob, punya solusinya. Di mana ia menjamin kegiatan blasting dari perusahaannya tidak menimbulkan percikan api. "Itu ada air dan abrasif, jadi enggak ada spark-nya. Kita pegang punya Graco dari Amerika, jadi produk kami dari brand-brand yang ternama," ucapnya.

Untuk urusan biaya, Jacob dengan diplomatis mengatakan bahwa harga yang ditawarkan perusahaannya cukup kompetitif dari yang ditawarkan brand lain, namun dengan kualitas yang lebih bagus. "Kalau yang blasting ada yang 300 jutaan, ada yang 500 jutaan. Kalau alat painting ini sendiri bisa 1 miliar lebih," jelasnya. "Yang jelas kami selalu menghadirkan produk-produk terbaru," lanjut Jacob.

Hadir di saat industri migas sedang turun, ternyata tak membuat PT Elcoblast Indonesia tak dapat pekerjaan. Sebab kesadaran akan persoalan HSSE di perusahaan migas tetaplah tinggi. "Terus terang dalam dua tahun belakangan ini untuk oil and gas cukup turun banyak. Tapi kami melihat untuk alat-alat inspeksi ini tetap ada karena kesadaran akan standar tetap ada. Jadi mau tidak mau mereka harus beli," pungkasnya. RH
PT Elcoblast Indonesia Tawarkan Blasting Tanpa Percikan Api PT Elcoblast Indonesia Tawarkan Blasting Tanpa Percikan Api Reviewed by OG Indonesia on Jumat, September 23, 2016 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.