1.000 Pekerja Freeport Mogok, Produksi Terancam Turun

Jakarta, OG Indonesia-- Sekitar 1.000 karyawan PT Freeport Indonesia melakukan mogok kerja sudah sekitar 5 hari sejak Rabu, 28 September 2016. Aksi mogok kerja ini berpotensi menurunkan produksi Freeport.

Demikian disampaikan VP Corporate Coomunication PT Freeport Indonesia, Riza Pratama, Senin (3/9/2016).

"Ada sekitar 1.000 pekerja yang mogok. Tuntutan (pekerja) belum bisa saya sampaikan karena masih dalam perundingan. Ada potensi penurunan produksi," jelas Riza.

Para pekerja yang mogok ini berasal dari operasi tambang terbuka Grasberg di Timika, Papua. Freeport saat ini sedang berupaya mengatasi masalah tersebut dan mengembalikan operasi tambang terbuka di Grasberg sesegera mungkin..

"Untuk operasi tambang bawah tanah tidak terkena dampak dari gangguan ini dan operasi pabrik pengolahan masih berlangsung secara terbatas," kata Riza.