![]() |
Foto: Ridwan Harahap |
Seperti diketahui, Pertamina tengah membangun empat kilang RDMP (Refinery Development Masterplan Program) di Balikpapan, Cilacap, Balongan, dan Dumai. Sementara untuk kilang baru NGRR (New Grass Root Refinery) ada di 2 lokasi yaitu Tuban dan Bontang.
"Pada saat proyek-proyek ini selesai yang estimasi kami semua bisa diselesaikan di tahun 2023, pada saat itulah Indonesia sudah tidak memerlukan impor BBM," kata Rachmad Hardadi di kantor pusat Pertamina, Jakarta, Kamis (01/12).
Target tahun 2023 dari Pertamina tersebut, dikatakan Rachmad, ternyata lebih cepat dua tahun dari harapan Pemerintah. "Yang diharapkan pemerintah itu tahun 2025. Sehingga di sini Pertamina melakukan akselerasi dua tahun dari RJMP-nya pemerintah," ucapnya.
Diperkirakan pada tahun 2023 tersebut, kapasitas pengolahan crude di Indonesia akan sebesar 2,3 juta barel per hari. RH
Pertamina Yakin Indonesia Stop Impor BBM Tahun 2023
Reviewed by OG Indonesia
on
Jumat, Desember 02, 2016
Rating:
