APMI Serahkan Data Hutang KKKS ke SKK Migas

Wargono Soenarko, Ketua Umum APMI
Foto: Hrp

Jakarta, OG Indonesia -- Asosiasi Perusahaan Pemboran Minyak, Gas, dan Panas Bumi Indonesia (APMI) pada Selasa (07/02) telah menyerahkan data-data terkait hutang perusahaan-perusahaan KKKS kepada anggota-anggota APMI kepada pihak SKK Migas.

Dikatakan oleh Ketua Umum APMI Wargono Soenarko, APMI berinisiatif menagih piutang dari anggota APMI agar dapat dibayarkan secepatnya oleh pihak KKKS yang berhutang. 

Berdasarkan laporan resmi yang telah diterima dari anggota APMI, diperkirakan hutang KKKS mencapai USD 50 juta. Namun, hutang yang terindikasi dan belum menjadi laporan resmi dari anggota APMI adalah sebesar USD 300 juta.

"Tahap pertama ada 20 kasus yang APMI kirim (ke SKK Migas), dengan harapan anggota lainnya yang masih ragu dengan langkah yang kita ambil akan segera menyusul," kata Wargono kepada OG Indonesia, Selasa (07/02).

Proses pelaporan ini diterangkan Wargono sudah berjalan tiga bulan, dan jika sudah diverifikasi oleh pihak SKK Migas, maka hutang-hutannya harus dibayar oleh pihak KKKS. 

"Ini sudah dijanjikan oleh salah satu pejabat SKK Migas sebagai penanggung jawab pemberi WK (Wilayah Kerja)," pungkasnya. RH