![]() |
Foto: global-hydro.eu |
Dikatakan oleh Heinz Peter Knass, Managing Director Global Hydro, meningkatnya permintaan akan energi yang berkelanjutan melalui pembangkit listrik tenaga air yang bersih, harus ditanggapi dengan produk-produk inovatif dengan teknologi yang tak tertandingi.
“Pasar di Indonesia telah berkembang dengan sangat baik bagi kami. Di sini kami menemukan kondisi yang ideal bagi penerapan teknologi khusus kami di bidang pembangkit listrik tenaga air skala kecil,” ujar Heinz Peter Knass dalam siaran pers yang diterima OG Indonesia, Senin (25/09).
Global Hydro sendiri telah melahirkan inovasi “smarT“ pada pertengahan tahun ini, yang akan menjadi acuan baru untuk segmen pembangkit listrik tenaga air skala kecil, di mana Indonesia merupakan pasar yang tepat.
Ditambah dengan solusi “Plug-and-Play”, biaya pemasangan pembangkit dengan kapasitas 100 hingga 1.000 kilowatt pun dapat berkurang hingga 50 persen jika dibandingkan dengan cara biasa.
“Mudahnya penanganan dan implementasi “smarT” dan disertai dengan harga yang terjangkau membuatnya menjadi pilihan tepat bagi kebutuhan energi bersih dan berkelanjutan. Hal ini memungkinkan kami untuk dapat menyediakan energi bersih kepada masyarakat, meskipun di daerah yang belum berkembang,” ujar Marius Hager, salah seorang pendiri Global Hydro.
Global Hydro mengungkapkan permintaan terhadap produknya terutama di Asia, Afrika maupun Amerika Latin cukup tinggi. Pihak Global Hydro memprediksikan akan ada 200 sampai 300 pemesanan instalasi per tahunnya. Untuk memenuhi besarnya permintaan tersebut dan agar dapat memberikan layanan jangka menengah hingga jangka panjang, saat ini telah dilakukan berbagai penyesuaian dengan menanamkan investasi secara menyeluruh di segala bidang yang dibutuhkan.
Di samping berdirinya anak perusahaan di Indonesia, Amerika Latin maupun Kanada, perusahaan asal Austria ini juga berencana menanamkan investasi sekitar delapan juta Euro untuk perluasan area produksi dan penambahan peralatan mesin. Ditargetkan hingga 2020, pendapatan diperkirakan akan meningkat hingga dua kali lipat menjadi sekitar 80 juta Euro.
"Hal ini tentu merupakan target yang sangat ambisius. Namun, kami sangat yakin dengan produk dan layanan kami – hal ini juga didukung oleh permintaan global yang juga sangat optimistis," ujar Heinz Peter Knass.
Di Indonesia, pada tahap awal ini akan ada perekrutan sekitar sepuluh karyawan baru, aktivasi kantor dan memberikan pelayanan langsung di lokasi agar tidak memakan waktu yang lama bagi pelanggan. Pelatihan yang diperlukan bagi karyawan akan dilaksanakan di Global Hydro Academy di Austria. Perkiraan awal untuk jangka menengah dari pihak Global Hydro di Indonesia, omset tahunan diharapkan dapat melebihi sepuluh juta Euro. RH
Global Hydro Bidik Potensi PLTA Skala Kecil di Indonesia
Reviewed by OG Indonesia
on
Senin, September 25, 2017
Rating:
