SP FKPPA Gaungkan Kembali Pembentukan Direktorat Perkapalan di Pertamina

Sofyani Faisol, Ketua Umum SP FKPPA
Foto: Hrp
Bandung, OG Indonesia -- Serikat Pekerja Forum Komunikasi Pekerja dan Pelaut Aktif (SP FKPPA) Pertamina kembali mempertanyakan tidak terwujudnya pembentukan Direktorat Perkapalan dalam tubuh Pertamina. Padahal pada bulan Agustus 2017 lalu, Menteri BUMN telah merombak susunan direksi dan menambah dua direktorat baru di Pertamina.

Menurut Ketua Umum SP FKPPA Sofyani Faisol, kalau Pertamina ingin membesarkan bisnis perkapalannya maka haruslah dibentuk Direktorat Perkapalan seperti dahulu pernah ada di Pertamina. 

"Jadi Perkapalan harus setara dengan direktorat-direktorat lain," tegas Sofyani dalam Seminar dan FGD bertajuk 'Kedaulatan Maritim Sebagai Poros Penunjang Kedaulatan Energi Nasional' yang diadakan di The Jayakarta Hotel, Bandung, Jumat (27/10).

Diterangkan olehnya, kegiatan usaha perkapalan sudah menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kegiatan usaha Pertamina untuk menunjang usaha-usaha Pertamina lainnya di bidang hulu migas, pengolahan, sampai hilir migas. 

Karena itu bidang usaha perkapalan di Pertamina wajib diperbesar, bukan hanya dari banyaknya armada kapal yang dimiliki, tapi juga sumber daya manusianya pun harus diperbanyak dan diperkuat.

"Dengan adanya Direktorat Perkapalan maka sistem investasi (untuk perkapalan) akan lebih diperhatikan, tidak menjadi dinomor-tujuhbelas-kan, karena sudah menjadi direktorat sendiri," tutur Sofyani.

Adanya Direktorat Perkapalan juga akan memangkas jalur birokrasi dan menciptakan efisiensi di tubuh Pertamina dalam urusan bidang perkapalan yang terkait dengan bidang usaha Pertamina lainnya. "Jadi langsung Direktur ketemu Direktur. Tidak lagi SVP ketemu dulu dengan Direktur Pemasaran dan lain-lain," jelasnya. RH
SP FKPPA Gaungkan Kembali Pembentukan Direktorat Perkapalan di Pertamina SP FKPPA Gaungkan Kembali Pembentukan Direktorat Perkapalan di Pertamina Reviewed by OG Indonesia on Sabtu, Oktober 28, 2017 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.