![]() |
Gunung Sardjono Hadi, Direktur Utama PHE. Foto: Hrp |
Delapan blok tersebut adalah Blok NSO, Tengah, Tuban, Ogan Komering, Sanga Sanga, Offshore South East Sumatera (OSES), East Kalimantan, dan Attaka. PHE sendiri akan mendapat Blok NSO, Tuban, Ogan Komering, Sanga-Sanga dan OSES. Saat ini, PHE sudah mengelola sebanyak 53 blok migas yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Seperti halnya Blok ONWJ, Gunung mengungkapkan untuk lima blok terminasi yang akan diserahkan ke PHE akan menggunakan skema gross split.
"Alhamdulillah kalau itu jadi diserahkan ke kita, (pakai) gross split juga," kata Gunung dalam Energy Business Forum 2018 bertajuk "Mengupas Arah Kebijakan, Laju Bisnis dan Investasi Hulu Migas di Tahun 2018" yang diselenggarakan oleh OG Indonesia dan KMI di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (07/02).
Gunung menjelaskan, sebenarnya sebagian besar blok terminasi yang diberikan ke PHE di tahun 2018 ini adalah blok-blok di mana PHE adalah pengelola eksisting.
"Yang kembali ke PHE yang pasti yang eksisting, yaitu NSO/NSB, Tuban, Ogan Komering, tambah satu mungkin OSES," terangnya. RH
Lima Blok Terminasi akan Diserahkan ke PHE
Reviewed by OG Indonesia
on
Kamis, Februari 08, 2018
Rating:
