Tinjau SPBU Cipali, Kepala BPH Migas Jamin Pasokan BBM Nataru Aman

Kepala BPH Migas (ketiga dari
kanan) meninjau pasokan BBM
di SPBU Cipali Km 102.
Foto: Hrp

Subang, OG Indonesia -- Jelang hari raya Natal 2018 dan liburan Tahun Baru 2019 (Nataru), Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyebutkan kondisi stok BBM tetap normal dan pasokannya dijamin aman.

Dipaparkan oleh Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa, secara nasional stok BBM jenis Premium cukup untuk 19 hari. Lalu untuk Pertalite stoknya cukup untuk 20 hari, minyak tanah (55 hari), Pertamax (29 hari), Pertamax Turbo (41 hari), Pertamax Dex (38 hari), Dexlite (19 hari), dan Avtur (25 hari).

"Selama Natal dan Tahun Baru ini, dibandingkan dengan hari normal, terdapat kenaikan pendistribusian BBM secara nasional. Untuk jenis Premium sebesar 26 persen, Pertalite naik delapan persen, Pertamax naik 27 persen, Pertamax Turbo naik 23 persen, Solar naik tiga persen, Pertamina Dex naik 17 persen, Dexlite turun 12 persen, minyak tanah naik dua persen, dan Avtur naik tujuh persen," beber Fanshurullah, saat monitoring pasokan BBM ke SPBU di Jalan Tol Cipali Km 102, Subang, Jawa Barat, Jumat (21/12).

Untuk penyaluran BBM di sepanjang jalur Pantura termasuk di Jalan Tol Cipali, Kepala BPH Migas yang juga menjadi Ketua Posko Nasional Sektor ESDM selama Natal dan Tahun Baru menjamin pasokannya akan tetap aman. "Di sini aman, kan di sini ada TBBM-nya di Cikampek," terangnya.

Di Jalan Tol Cipali sendiri, pihak Pertamina memperkirakan sudah terjadi peningkatan permintaan BBM sejak Jumat (21/12) malam seiring mulai diberlakukannya pembatasan kendaraan-kendaraan besar melintas di jalan tol tersebut. 

"Meningkat sekitar 2-3 persen, dari biasanya yang rata-rata sekitar 100 KL per hari," kata Fandy Ivan Nugroho, Sales Executive Retail Purwakarta-Subang-Karawang PT Pertamina (Persero) saat ditemui di SPBU Cipali Km 102.

Puncak permintaan BBM oleh masyarakat selama masa Natal dan Tahun Baru diperkirakan dimulai pada tanggal 22 Desember 2018 sampai jelang Natal. Permintaan meningkat lagi pada saat menjelang tahun baru dan tanggal 5 Januari 2019 yang jadi puncak balik selepas masa liburan. RH