Kesempatan di Hulu Migas Terbuka, Vendor Lokal Harus Tingkatkan Kemampuan


Malang, OG Indonesia -- Dalam mencapai target produksi rata-rata minyak bumi yang dipatok pemerintah sebesar 775 ribu barel minyak per hari dan gas sebesar 1 juta 250 ribu barel setara minyak per hari, SKK Migas perlu bersinergi dan menjalin kerja sama yang baik dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) serta para subkontraktor (vendor). Pencapaian target produksi untuk mendorong peningkatan perekonomian nasional tentunya perlu diikuti tumbuh kembang kapasitas nasional yang baik.


Di tengah dinamika perekonomian global dan belum stabilnya harga migas dunia, SKK Migas sebagai wakil pemerintah dalam pengelolaan kegiatan usaha hulu migas, mendorong KKKS agar kapasitas nasional dalam kegiatan usaha hulu migas dapat terutilisasi secara optimal. 
Apalagi kesempatan bagi vendor lokal kian terbuka seiring perubahan batas tender khusus vendor lokal di wilayah operasi  KKSK menjadi di bawah Rp 10 miliar di daerah.

"Opportunity yang telah diberikan oleh SKK Migas ini agar ditangkap dan disikapi dengan melengkapi kemampuan dan meningkatkan keahlian diri sehingga mampu memberikan delivery, quality, dan price yang kompetitif,” ucap Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Suplai dan Analisa Biaya SKK Migas Widi Santuso saat membuka Vendor Day wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (Jabanusa) 2019, Rabu (9/10/2019) di  Malang, Jawa Timur.

Vendor Day yang pada tahun 2019 mengangkat tema “Sinergi KKKS dan Vendor Lokal Untuk Mengoptimalkan Efisiensi Operasi Dan Kapasitas Nasional Dalam Mendukung Keandalan Operasi Hulu Migas di Jabanusa” merupakan acara tahunan yang diselenggarakan SKK Migas bersama KKKS. Vendor Day 2019 Jabanusa diselenggarakan selama dua hari pada tanggal 9-10 Oktober 2019 di Harris Hotel & Convention Malang dalam bentuk konferensi, focus group discussion (FGD), business forum, dan boothcoaching clinic.

Widi menambahkan bahwa hubungan antara KKKS dengan Vendor tidak hanya antara pemberi kerja dan pencari kerja. "Namun juga merupakan mitra kerja di mana KKKS turut membina vendor melalui pembimbingan pemenuhan persyaratan K3LL, kualifikasi teknis, dan pengelolaan bisnis yang efisien," terangnya.

Vendor Day hari pertama menghadirkan narasumber dan tamu yang menyampaikan highlight, tantangan, terobosan, dan wawasan bagi para peserta dan dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab untuk menyamakan persepsi dan memberikan solusi untuk menjawab tantangan kegiatan pengelolaan rantai suplai hulu migas di wilayah Jabanusa.

Sedangkan pada hari kedua telah dilakukan serangkaian materiworkshop yang membahas Contractor Safety Management System guna meningkatkan kualitas kinerja keselamatan vendor, penyegaran kembali atas pedoman tata kerja nomor 007 Revisi 04 untuk memperbaharui pengetahuan vendor dalam mencermati pelaksanaan pengadaan barang dan jasa hulu migas, Centralized Integrated Vendor Database sebagai salah satu aplikasi wajib bagi para vendor dalam mengikuti tender KKKS, serta tata cara perhitungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) hulu migas oleh Tim Sucofindo sehingga para vendor memiliki persepsi yang sama dalam menilai kemampuan TKDN yang dimilkinya.

Pihak SKK Migas mengatakan akan terus mendorong pengembangan suatu iklim persaingan usaha yang sehat. Untuk itu peran serta para vendor untuk turut dalam pengawasan proses pengadaan barang dan jasa pada KKKS juga dibutuhkan. "Celah kontrak antara KKKS dengan Vendor maupun kebijakan SKK Migas yang belum tepat agar dicermati bersama sekiranya agar aturan dan kebijakan tersebut dapat mendukung optimalisasi kapasitas nasional ini," tutupnya. RH


Kesempatan di Hulu Migas Terbuka, Vendor Lokal Harus Tingkatkan Kemampuan Kesempatan di Hulu Migas Terbuka, Vendor Lokal Harus Tingkatkan Kemampuan Reviewed by OG Indonesia on Jumat, Oktober 11, 2019 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.