Bedah Rumah ala TPPI di Tuban

 

Tuban, OG Indonesia -- Nenek Tamsirah salah satu warga yang rumahnya direnovasi, tinggal sendirian, hidup dari uluran tangan para tetangga dan terkadang menjadi buruh tani sesuai kemampuannya karena usia nenek ini sudah tidak muda lagi.

Dengan cucuran air mata nenek ini mengucap syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada manajemen PT TPPI yang sangat peduli dengan masyarakat terutama yang kurang mampu, dengan program santunan rutin tiap bulan dan program pembangunan rumah layak huni. 

Masyarakat di Kabupaten Tuban memang telah merasakan manfaat besar program Corporate Social Responsibility (CSR) PT TPPI yang telah melaksanakan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi Rumah Layak Huni dan rumah sehat. Terdapat 9 titik rumah tidak layak huni yang direnovasi TPPI di tahun 2020. 

"Terimakasih dan semoga TPPI dapat beroperasi dengan lancar, aman dan terus bermanfaat bagi masyarakat sekitar," ucap Tamsirah.

Program RTLH ini merupakan sinergi TPPI dengan program pemerintah dibidang pengentasan kemiskinan. Program pembangunan RTLH tersebut bertujuan menjadikan rumah layak huni dan lebih sehat.

"Tak hanya direnovasi, rumah yang menjadi sasaran program juga dibangunkan MCK. TPPI komitmen menjalankan program yang sudah dipatok setiap tahun dengan anggaran ratusan juta rupiah," tutur PR & CSR Section Head PT. TPPI, Taheran Sidik Prabowo, saat penyerahan kunci rumah kepada warga yang mendapatkan bantuan, Kamis (24/9/2020). 

Setelah menyerahkan program, Taheran berharap penerima program bisa memanfaatkan rumah tersebut dengan baik serta merawat sebaik-baiknya. Program ini sebagai bentuk nyata kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar. 

Sejalan dengan itu, TPPI juga tetap concern melanjutkan program pemberdayaan masyarakat khususnya peningkatan kompetensi masyarakat yang terus ditingkatkan supaya terbentuk masyarakat mandiri secara ekonomi.

Karena bentuk pemberian bantuan charity atau bantuan langsung merupakan bentuk program yang diberikan kepada masyarakat yang benar-benar tidak mampu secara fisik, finansial dan tidak memiliki kemampuan untuk bekerja.

Kendati demikian, bagi warga yang masih memiliki potensi bekerja secara produktif harusnya diberikan pelatihan agar bisa mandiri. Bahwa yang dimaksud mandiri disini tidak harus bekerja di perusahaan sekitar, tetapi kalau bisa justru membuka usaha-usaha yang dapat membuka lapangan kerja baru.

Diketahui, sembilan penerima program RTLH TPPI tahun 2020 adalah Tasmirah asal Dusun Brangkal RT5 RW2 Desa Purworejo, Siti Fatimah dari Dusun Karanganyar RT6 RW2 Desa Purworejo, Warsini asal Dusun Karanganyar RT6 RW2 Desa Purworejo, Majiyah dari Dusun Plaosan RT2 RW 3 Desa Tasikharjo. 

Lalu masih ada Rohmad Ali beralamat Dusun Dermo RT2 RW4 Desa Tasikharjo, Novi dari Dusun Dermo RT2 RW4 Desa Tasikharjo, Waji asal Dusun Remen RT1 RW 1 Desa Remen, Darmi asal Dusun Remen RT3 RW4 Desa Remen dan Tasemi dari Dusun Remen RT1 RW5 Desa Remen.

Adapun penyerahan kunci rumah dihadiri langsung oleh Camat Jenu, M. Maftuchin Reza dan GM TPPI, Sugeng Firmanto serta Kepala Desa Purworejo, Tasikharjo, dan Remen Kecamatan Jenu. R3

Bedah Rumah ala TPPI di Tuban Bedah Rumah ala TPPI di Tuban Reviewed by OG Indonesia on Jumat, September 25, 2020 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.