Shell Bitumen Siap Dorong Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Indonesia


Jakarta, OG Indonesia --
Shell Indonesia menegaskan Shell Bitumen siap mendukung pembangunan infrastruktur konektivitas di Indonesia seperti yang dicanangkan pemerintah dalam tujuan nasional jangka menengah (2020 – 2024) dan agenda nasional jangka panjang.

Hal tersebut dikatakan Dian Andyasuri, Presiden Direktur dan Country Chair PT Shell Indonesia dalam webinar merayakan 100 tahun Shell Bitumen di dunia, Rabu (18/11/2020). "Kami berharap forum ini dapat memperkuat sinergi multipihak yang saling melengkapi, berkolaborasi untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur konektivitas guna memberikan manfaat berkelanjutan bagi perekonomian nasional dan menstimulasi pembangunan daerah," kata Dian seperti keterangan yang diterima OG Indonesia.

Diterangkan Dian, bagi Shell Bitumen di Indonesia tahun ini menjadi tonggak sejarah karena sejak September lalu Shell telah menunjuk Susi Hutapea sebagai Shell Bitumen Country Business Manager (CBM) untuk pasar Indonesia. Susi adalah orang Indonesia pertama, sekaligus wanita pertama yang menduduki posisi tersebut.

Shell Bitumen sendiri sejak hadir di Indonesia tahun 2006, dikatakan Dian telah berperan dalam pembangunan konektivitas domestik. Seperti di beberapa ruas jalan tol utama, jalan raya nasional, landasan pacu (runway) dan jalan penghubung (taxiway) bandara antara lain jalan tol di Jakarta, Simpang Semanggi, jalan raya nasional di Jawa Barat dan Jawa Tengah, tol trans Sumatra dan bandara-bandara besar di Indonesia, termasuk Bandara Internasional Soekarno–Hatta dan Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo.

 “Shell Bitumen sangat antusias dengan peluang pertumbuhan di Indonesia. Kondisi geografis Indonesia yang luas, peningkatan daya saing ekonomi nasional akan membutuhkan investasi yang berkelanjutan di beragam proyek infrastruktur sesuai dengan apa yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional 2020 – 2024,” ujar Susi Hutapea, Shell Bitumen CBM Indonesia. 

Susi meyakini, pengalaman Shell Bitumen yang panjang dengan reputasi global serta didukung produk berkualitas berteknologi mutakhir menjadi kekuatan Shell untuk membantu pemerintah mewujudkan pembangunan konektivitas infrastruktur jalan raya, jalan tol, dan bandara yang terintegrasi. Shell Bitumen sendiri telah digunakan di sejumlah lintasan balap formula one antara lain Sakhir (Bahrain), Marina Bay (Singapura), Hockenheim (Jerman), Yas Marina (Abu Dhabi) dan juga telah mendukung pelapisan lintasan di lebih dari 120 bandara di seluruh dunia, termasuk Bandara Frankfurt (Jerman) dan Bandara Heathrow (Inggris). 

Pakar Ekonomi Chatib Basri yang hadir sebagai narasumber dalam webinar Shell Bitumen menyoroti prospek pertumbuhan ekonomi di tahun 2021 dan paska pandemi Covid-19. Ia memproyeksikan perekonomian Indonesia tahun 2021 tidak akan bisa tumbuh terlalu tinggi, hanya akan tumbuh kurang dari target APBN 2021 yang sebesar 5% atau hanya mencapai 3,5%- 4%. 

“Meski pun pertumbuhan ekonomi sudah menunjukan perbaikan, namun perekonomian Indonesia baru akan mulai pulih tahun 2022 yaitu setelah persoalan pandemi Covid-19 bisa diatasi," ucapnya.

Namun dalam hal pembangunan infrastruktur, Chatib memprediksi bahwa pemerintah Indonesia akan mengejar target pembangunan yang tertunda tahun ini. Meskipun ia menyarankan agar pemerintah menunda dulu belanja yang cenderung ekspansif. 

Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan bahwa untuk mendukung aktivitas ekonomi dan mendorong pemerataan pembangunan nasional, Ditjen Bina Marga mendapatkan pagu anggaran 2021 sebesar Rp53,96 triliun yang diperuntukkan bagi pembangunan konektivitas infrastruktur jalan. 

“Saat ini, sebagian besar anggaran pemerintah digunakan untuk penanganan Covid-19. Namun demikian pembangunan infrastruktur tidak akan terhenti, karena ini merupakan kebutuhan jangka panjang masyarakat," jelas Hedy.

Sementara terkait rencana dan program pembangunan infrastruktur bandara, VP of Airport Engineering Development PT Angkasa Pura II Stephanus Millyas Wardana meyakini akan adanya traffic rebound yang akan memberikan lonjakan pertumbuhan penerbangan di bandara-bandara Indonesia. 

"Dalam menghadapi adanya lonjakan pertumbuhan ini, PT Angkasa Pura II (Persero) mempersiapkan segala infrastruktur guna menunjang operasional penerbangan dan memastikan seluruh fasilitas yang ada dalam kondisi sesuai standar sehingga dapat selalu memberikan kenyamanan, keselamatan, dan keamanan bagi pengguna jasa kebandarudaraan," ucapnya. R3



Shell Bitumen Siap Dorong Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Indonesia Shell Bitumen Siap Dorong Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Indonesia Reviewed by OG Indonesia on Kamis, November 19, 2020 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.