Kementerian ESDM Pamerkan 50 Inovasi Litbang ESDM


Jakarta, OG Indonesia --
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial mewakili Menteri ESDM Arifin Tasrif, pada Senin (7/12/2020), membuka seminar dan pameran "50 Inovasi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) ESDM" di Plaza perkantoran Badan Litbang ESDM Cipulir, Jakarta. 
Ego menyampaikan pesan Menteri ESDM akan pentingnya inovasi sebagai upaya meningkatkan produk industri nasional berbasis riset serta mengurangi defisit neraca perdagangan, khususnya di sektor energi.

"Inovasi merupakan kunci transformasi dan energi untuk menciptakan perubahan dalam menjawab tantangan. Inovasi juga sebagai modal untuk menjadi bangsa yang maju dan terdepan," kata Ego.

Dirinya menilai ada tiga konsep inovasi yang harus dijadikan sebagai acuan riset bagi para peneliti, "Tiga konsep yang dimaksud, yaitu inovasi teknologi, inovasi organisasi, dan inovasi kelembagaan," jelasnya.

Menurutnya, lembaga litbang sangat dibutuhkan untuk memajukan teknologi yang memberi nilai tambah dan berdampak langsung bagi kemakmuran masyarakat. Inovasi menjadi kunci transformasi dan energi untuk menciptakan perubahan dalam menjawab tantangan.

“Kementerian ESDM terus melakukan berbagai inovasi untuk mendukung program energi berkeadilan bagi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat melalui penyediaan energi secara merata dengan harga terjangkau di seluruh Indonesia,” kata Ego.

Sementara itu Plt Kepala Badan Litbang ESDM, Dadan Kusdiana menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai upaya sinergi penta-helix yang melibatkan industri, akademisi, pemerintah, komunitas/masyarakat, dan media. Pameran bertujuan untuk menyebarluaskan 50 inovasi unggulan Badan Litbang ESDM kepada para stakeholders dan diharapkan menciptakan pasar teknologi yang melibatkan peran penta-helix sehingga memberikan inisiatif untuk berinovasi sesuai tren global.

Upaya yang dilakukan melalui program riset strategis, peningkatan potensi dan cadangan ESDM, peningkatan produksi dan pemanfaatan ESDM, hilirisasi mineral dan batubara, diversifikasi energi, teknologi konservasi dan efisiensi energi, serta optimalisasi dan rekayasa proses/produk.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan naskah kerja sama dengan sejumlah pihak, antara lain dengan Anglo Euro Energi, PT Elnusa, Tbk, Research and Technology Center (RTC) PT Pertamina (Persero); PT Alita; Prakarsa Jaringan Cerdas Indonesia (PGCI), Swan Hills Synfuels-Kanada, PT Bumi Siak Pusako, dan Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah.

Pada acara pembukaan, Badan Litbang ESDM juga menggelar virtual field trip ke Sentra Pengolahan Mineral Puslitbang Tekmira di Cipatat, Laboratorium Enhance Oil Recovery (EOR) di PPPTMGB “LEMIGAS” di Jakarta, Kapal Riset Geomarine III di Cirebon, Uji Coba Bahan Bakar Nabati  di Workshop P3TKEBTKE di Gunung Sindur.

Pameran menampilkan 50 inovasi yang dihasilkan Badan Litbang ESDM di sektor minyak dan gas bumi, ketenagalistrikan, mineral dan batubara, energi baru terbarukan konservasi energi, dan geologi kelautan. Beberapa inovasi energi baru terbarukan antara lain, aplikasi E-Smart Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Bio Ethanol Shorgum (tanaman dan etanol), backpack battery yang mudah dibawa dan dapat digunakan sebagai sumber energi listrik dengan kapasitas 2200 WH.

Inovasi bidang mineral dan batubara di antaranya pemanfaatan batubara sebagai substitusi LPG bagi UMKM melalui alat Gasifikasi Mini (GasMin), teknologi pembakar siklon untuk substitusi BBM, teknologi underground coal gasification (UCG) untuk mengekstrak dan mengonversikan batubara yang secara ekonomi tidak layak ditambang menjadi syngas secara insitu, pengembangan ekstraksi nikel laterit, dan  penggunaan slice box untuk pemisahan mineral butiran emas di pesisir pantai hingga dasar laut. 

Salah satu Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2020 dari Kementerian ESDM adalah inovasi Simon Bageol (sistem monitoring dan peringatan dini untuk bahaya kegeologian dan lingkungan), yang memiliki fasilitas peringatan dini bahaya dan treatment baku mutu limbah air  secara cepat, realtime dan akurat dapat diaplikasikan di wilayah pertambangan.

Sedangkan untuk inovasi bidang migas antara lain surfaktan berbahan organik minyak kelapa sawit untuk injeksi kimia EOR pada lapangan minyak tua fluid catalytic cracking, mini airgun yang berfungsi sumber getar sebagai pengganti bahan ledak untuk sruvei seismik, adsoben merkuri, arsen untuk panas bumi, scale removal yang ramah lingkungan, konverter kit berbahan bakar LPG yang bermanfaat untuk mengurangi konsumsi BBM dan kompor Dimethyl Eter (DME).

Selain inovasi sektor ESDM, Badan Litbang ESDM juga turut berperan mencegah penyebaran virus Covid-19, melalui inovasi ventilator ViCE Z-Axis yang berguna untuk menunjang/membantu pernafasan untuk pasien Covid serta Bilik Sterilisasi dan Antiseptik (BiSA) dan  Sterilisasi dan Antiseptik (SERITI) sebagai alat sterilisasi di perkantoran dan tenaga medis yang menangani pasien yang terdiagnosa positif Covid-19.

Di samping pameran virtual dan offline, Badan Litbang ESDM juga menggelar empat webinar dengan topik “Energi Strorage Untuk Masyarakat”, “Aplikasi Inovasi Teknologi Seismik Dangkal Dalam Eksplorasi Sumber Daya Geologi”, dan “Penyediaan Bahan Baku Grafit Sintetik Untuk Baterai dari Ter Batubara (Coal Tar)” dan “Potensi Bahan Bakar DME Sebagai Upaya Penguatan Ketahanan Energi Nasional”. R3

Kementerian ESDM Pamerkan 50 Inovasi Litbang ESDM Kementerian ESDM Pamerkan 50 Inovasi Litbang ESDM Reviewed by OG Indonesia on Selasa, Desember 08, 2020 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.