Konvensi Migas Virtual IOG 2020 Resmi Dibuka


Jakarta, OG Indonesia --
 Acara konvensi 
“2020 International Convention on Upstream Oil and Gas Indonesia” (IOG 2020) secara resmi dibuka dan akan berlangsung selama tiga hari dari Rabu (2/12/2020) sampai Jumat (4/12/2020). Dwi mengatakan pelaksanaan konvensi ini bertujuan untuk mendukung tercapainya Rencana Strategis (Renstra) IOG 4.0. 

Dipaparkan olehnya Renstra IOG 4.0 antara lain, Pertama, melakukan identifikasi kebijakan dan strategi untuk dapat meningkatkan investasi di hulu migas Indonesia dari kondisi dunia yang semakin kompetitif. Kedua, Meningkatkan kolaborasi antar para investor dan pemangku kepentingan sehingga dapat diperolehnya kesepakatan program kerja bersama.

Lalu ketiga, masukan dari para pemangku kepentingan terhadap Rencana Strategis IOG 4.0 sehingga dapat mempercepat Implementasinya. Dan terakhir, pemberian penghargaan atas pencapaian kinerja KKKS di dalam industri hulu migas.

Dwi menambahkan, konvensi IOG 2020 akan fokus ke dalam 4 tema. Pertama, Leadership Commitment untuk mendukung industri migas sebagai pilar utama untuk pembangunan perekonomian nasional. Kedua, memahami perubahan sektor migas untuk mencari terobosan dalam menarik investasi dan memperbaiki kolaborasi berupa pandangan global dari para pembicara Internasional baik dari regulator global maupun agency/ badan kelas dunia

Ketiga, beradaptasi terhadap perubahan dan tercapainya kemandirian migas untuk Indonesia berupa diskusi panel dengan para pejabat Pemerintah Indonesia & para pembicara global terkemuka. Dan terakhir, Executing for success, yaitu diskusi teknis untuk mendetilkan Renstra yang akan dipimpin oleh para program owners dengan beraliansi dengan para operator dan para ahli yang berwawasan kelas dunia.  

Dwi melanjutkan, industri hulu migas sendiri terus berusaha memberikan karya terbaiknya melalui Visi Bersama untuk mewujudkan target pencapaian produksi 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari di 2030, atau total sebesar 3,2 juta barel setara minyak per hari. "Jika target ini tercapai, maka sektor hulu migas akan mencatat rekor produksi migas terbesar sepanjang sejarah Indonesia," ucap Dwi.

Diharapkan olehnya, konvensi ini dapat menjadi platform bagi titik balik perubahan mindset industri hulu migas yang lebih mengedepankan pola kerja ekstra-normal, cara kerja luar biasa, smart shortcut dan berorientasi hasil. "Sehingga visi industri hulu migas untuk mengoptimalkan potensi hulu migas yang masih sangat besar, yang tersusun dalam Renstra IOG 4.0 dapat tercapai," ujarnya. RH


Konvensi Migas Virtual IOG 2020 Resmi Dibuka Konvensi Migas Virtual IOG 2020 Resmi Dibuka Reviewed by OG Indonesia on Rabu, Desember 02, 2020 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.