SKK Migas Rilis Daftar Pengadaan Hulu Migas Tahun 2021


Jakarta, OG Indonesia --
SKK Migas telah menetapkan target agresif hulu migas di tahun 2021. Pengadaan barang dan jasa akan berperan penting agar target 2021 tersebut dapat direalisasikan. Supaya proses pengadaan dapat dilaksanakan lebih cepat, efisien dan komprehensif, SKK Migas bersama KKKS telah menyelesaikan Procurement List 2021 dan melakukan sosialiasi ke perwakilan SKK Migas dan para pimpinan supply chain management (SCM) KKKS yang dilaksanakan secara virtual hari ini, Rabu (23/12/2020).

Pada procurement list yang sudah ditetapkan, pada tahun 2021 terdapat 1.482 paket pengadaan dengan keseluruhan nilai proyek sebesar US$ 6,051 miliar. Dari jumlah tersebut sebanyak 86,98% akan diselesaikan di bulan Juli 2021. Adapun pengadaan secara bulanan, paling besar dilaksanakan di bulan Januari 2021 sebesar 22,91% dari keseluruhan paket pengadaan. 

Sekretaris SKK Migas sekaligus sebagai Plt Deputi Pengendalian Pengadaan Murdo Gantoro menyampaikan, dalam kondisi tantangan masa pandemi COVID-19 yang telah menyebabkan perlambatan ekonomi saat ini diperlukan berbagai pembenahan dan terobosan baru dalam pengelolaan pengadaan barang dan jasa hulu migas. 

“SKK Migas telah menetapkan target agresif di tahun 2021 sebagai pondasi untuk mewujudkan target jangka panjang tahun 2030 sebesar 1 billion barrels of oil per day (BOPD) dan 12 billion standard cubic feet per day (BSCFD). Release procurement list dan sosisaliasi pada hari ini adalah upaya untuk memastikan tidak ada keterlambatan pekerjaan Kontraktor KKS karena ada kendala di pengadaan di tengah situasi yang masih ada pembatasan kerja dalam rangka protokol kesehatan Covid-19," kata Murdo dalam keterangannya kepada OG Indonesia.

“Kami mengapresiasi procurement list yang mayoritas proses pengadaan dapat diselesaikan di bulan Juli 2021, bahkan di bulan Januari akan diselesaikan 22,91%. Ini menunjukkan langkah besar dan out of the box serta realiasi dari langkah agresif yang telah dicanangkan oleh manajemen SKK Migas. Keberhasilan pengadaan barang dan jasa di awal tahun akan memberikan jaminan operasional hulu migas maupun proyek-proyek yang sedang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik," ujar Murdo. 

Ditambahkan olehnya, di tengah upaya mempercepat pengadaan barang dan jasa, serta peningkatan kualitas dan efisiensi, Pemerintah telah menetapkan target tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) minimal 57%. "Ini tentu menjadi tantangan bagi SKK Migas dan Kontraktor KKS untuk melakukan pembinaan kepada vendor lokal agar mampu memenuhi standar hulu migas yang memang sangat ketat dan tinggi. Dengan nilai pengadaan sebesar US$ 6,051 miliar maka akan ada sekitar US$ 3,449 miliar alokasi untuk TKDN. Ini adalah salah satu kontribuasi hulu migas dalam mendukung pembangunan nasional dan peningkatan kapabilitas industri dalam negeri," pungkas Murdo.

Kegiatan eksplorasi dan pengembangan merupakan salah satu kunci guna peningkatan produksi nasional Indonesia. Melalui kegiatan pembahasan dan persetujuan daftar pengadaan tahun 2021 yang akan diumumkan pada laman Centralized Integrated Vendor Database (CIVD) lebih awal, SKK Migas berharap KKKS dan seluruh stakeholder yang terlibat dalam kegiatan industri hulu migas dapat lebih cepat untuk melakukan kegiatan sesuai dengan program yang telah direncanakan serta menghindari terjadinya keterlambatan keberlangsungan operasi di lapangan KKKS. 

Kepala Divisi Pengadaan Barang dan Jasa SKK Migas, Erwin Suryadi mengatakan tantangan kedepan adalah bagaimana SKK Migas dan KKKS meningkatkan level lebih tinggi terkait dengan upaya SKK Migas meningkatkan produksi migas dengan mempercepat proses reserve to production (R to P). “Bagaimana agar begitu ada persetujuan plant of development (PoD), secepat pula Kontraktor KKS dapat menyelesaiakan procurement list. Agar langkah cepat ini dapat dilakukan maka standarisasi spesifikasi menjadi penting. Ini membutuhkan kerjasama dan kolaborasi antar Kontraktor KKS, sehinga kedepannya operasional hulu migas akan semakin efisien dan waktu yang lebih cepat. Hal ini penting dan diperlukan untuk meningkatkan value pengadaan barang dan jasa hulu migas,” kata Erwin.

Terkait upaya meningkatkan kemampuan industri dalam negeri sehingga TKDN dapat meningkat, Kepala Divisi Pengadaan Barang dan Jasa menambahkan SKK Migas berusaha semaksimal mungkin untuk mencari cara terbaik dalam menjembatani antara kegiatan operasi dan pemenuhan TKDN. “Salah satu upaya nyata SKK Migas dalam meningkatkan kompetensi industri dalam negeri adalah secara rutin melaksanakan kegiatan vendor day. Melalui kegiatan itu dapat terjadi interaksi dan diskusi antara SKK Migas, Kontraktor KKS, penyedia jasa maupun calon penyedia jasa," ujar Erwin.

“SKK Migas dan Kontraktor KKKS juga memiliki komitmen untuk meningkatkan kemampuan vendor di daerah, agar kesempatan menjadi mitra di industri hulu migas dapat dirasakan oleh pengusaha daerah dan menggerakkan industri di daerah penghasil migas”, pungkas Erwin. R1

SKK Migas Rilis Daftar Pengadaan Hulu Migas Tahun 2021 SKK Migas Rilis Daftar Pengadaan Hulu Migas Tahun 2021 Reviewed by OG Indonesia on Rabu, Desember 23, 2020 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.