Manfaatkan Teknologi Geospasial, PHE dan Waskita Terima Penghargaan Global dari Esri


Jakarta, OG Indonesia --
Esri, pemimpin dunia dalam bidang teknologi geospasial memberikan penghargaan teknologi berskala global kepada PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Waskita Karya) dan PT Pertamina Hulu Energi (Pertamina Hulu Energi) yaitu Special Award Achievement in GIS (SAG) pada ajang Konferensi Tahunan Esri User Conference (Esri UC) ke-41, yang diadakan bulan lalu dalam format virtual.

Special Award Achievement in GIS (SAG) diberikan setiap tahun oleh Esri kepada organisasi dari seluruh dunia yang telah menunjukkan inovasi terdepan melalui penerapan teknologi Geographic Information System (GIS). Dipilih dari lebih dari 300.000 kandidat, seluruh penerima penghargaan menghadirkan inovasi untuk membangun masa depan yang lebih berkelanjutan dan adil dengan menggunakan teknologi geospasial untuk meningkatkan kualitas komunikasi, komunitas, dan lingkungan di sekitar mereka. 

Waskita Karya menerima penghargaan untuk pencapaian pendekatan praktik terhadap manajemen proyek dengan menghasilkan kembaran digital (3D), serta sistem manajemen informasi modern dan transformasi sistem big data untuk proyek infrastruktur berskala besar ke dalam satu lokasi terpusat. Sementara itu, Pertamina Hulu Energi (PHE) berhasil membuat sebuah sistem pemetaan cerdas dan real-time yang inovatif, eXplore Digital World yang mendukung pengelolaan data perusahaan menjadi wawasan bisnis berkelanjutan seperti pencapaian target dan keberlanjutan produksi.

Berbicara pada acara virtual “Emerging Trends from the Esri UC” yang diadakan hari ini, Senin (30/8/2021), Chief Industry Solutions Officer Esri Indonesia Cahyo Nugroho mengatakan Waskita Karya dan Pertamina Hulu Energi telah menguji dan mengeksplorasi berbagai potensi yang dapat dilakukan teknologi geospasial untuk mengatasi berbagai tantangan bisnis di dalam organisasi mereka.

“Selain itu, penggunaan teknologi GIS juga telah memungkinkan para pelaku bisnis untuk mengentaskan berbagai masalah nyata yang ada dan menjadikan teknologi sebagai kendaraan pembaharuan bisnis,” jelas Cahyo. 

Menurutnya, pemikiran maju para pemenang di dalam melakukan transformasi digital telah menetapkan sebuah standar dalam melakukan sebuah bisnis. “Atas nama Esri, kami mengucapkan selamat kepada Waskita Karya dan Pertamina Hulu Energi atas pencapaian yang berhasil diraih. Kami merasa terhormat telah menjadi bagian dari perjalanan inspiratif kedua perusahaan dan menyaksikan bagaimana pemanfaatan teknologi geospasial digunakan untuk mengatasi tantangan dunia nyata di dalam menjalankan aktivitas bisnis,” ucap Cahyo.

Pertamina Hulu Energi, dalam mencapai visinya sebagai perusahaan kelas dunia telah memulai perjalanan transformasi digital dengan tujuan untuk mencapai efisiensi yang lebih besar di seluruh proses bisnisnya. Di antaranya adalah memungkinkan peningkatan mobilitas bisnis melalui proses pengambilan keputusan yang lebih baik. Seperti pemanfaatan apllikasi XD World (eXplore Digital World), sebuah sistem manajemen data  tunggal yang terintegrasi di lingkungan kerja Pertamina Hulu Energi dan dibangun di atas platform ArcGIS Enterprise Esri.

XD World berisi beberapa fitur seperti Asset Dashboard, Live Production Report, Regional dan Subsidiary Maps, Seismic Acquisition Progress Tracking, dan Subsidiary Dashboard. Sistem ini memiliki kemampuan seperti memfasilitasi proses evaluasi yang lebih menyeluruh, memungkinkan pengambilan keputusan yang terinformasi dengan baik melalui satu platform.

Selain itu PHE juga telah mengembangkan sebuah sistem pelacakan kapal yang tidak hanya memantau pergerakan kapal tetapi juga menangkap informasi atribut kapal tersebut. PHE saat ini juga tengah menggarap QA Production Optimization sebagai sebuah platform yang dapat  mendeteksi penyebab tidak optimalnya volume produksi minyak bumi.

Sementara itu Waskita Karya telah mengadopsi inovasi di bidang Teknik Digital bernama GeoBIM (Kembaran Digital) yang memungkinkan Waskita Karya untuk menciptakan dan mengelola infrastruktur dan fasilitas yang lebih tangguh di seluruh negeri.

Sebagai bagian dari inisiatif transformasi digitalnya, Waskita Karya menggunakan solusi GIS yang mengintegrasikan, mengelola, dan menganalisis berbagai data termasuk data BIM (Building Information Modelling) untuk memberikan wawasan yang lebih luas kepada desainer dan arsitek yang memengaruhi struktur yang akan datang, lokasi, orientasi, dan bahkan bahan konstruksi. Teknologi GIS banyak digunakan untuk perencanaan dan pengoperasian kota,  pembangunan jalan, jembatan dan infrastruktur lainnya. Oleh sebab itu informasi BIM sangatlah penting untuk mendukung desain dan konstruksi struktur projek-projek tersebut. 

Teknologi GeoBIM akan memungkinkan para perencana, insinyur, dan arsitek untuk memvisualisasikan dan bereksperimen terhadap desain mereka dan mengetahui dampak yang mungkin terjadi terhadap lingkungan dan lanskap yang sudah  ada dalam bentuk peta 3D untuk memastikan infrastruktur dan fasilitas dalam proyek yang dilakukan sesuai dengan  kebutuhan masyarakat sekitar. Hal ini juga akan memungkinkan mereka untuk bereksperimen pada berbagai konfigurasi perencanaan dan menyediakan platform terpusat sebagai wadah kolaborasi yang lebih baik dengan para  pemangku kepentingan. 

Esri UC 2021 adalah acara sebuah acara virtual GIS virtual terbesar di dunia. Waskita Karya dan Pertamina Hulu Energi termasuk di antara lebih dari 180 organisasi di berbagai bidang seperti industri komersial, transportasi, pekerjaan nirlaba, telekomunikasi, dan pemerintahan yang menerima penghargaan. Kedua pemenang menerima penghargaan secara virtual dan diberikan langsung oleh oleh pendiri dan presiden Esri Jack Dangermond. 

Esri Indonesia sebagai perwakilan resmi dari Esri yang merupakan perusahaan pengembang Geographic Information System (GIS) yang berkantor pusat di Redlands, California. Esri adalah pemimpin pasar global dalam perangkat lunak GIS,  location intelligence, dan pemetaan serta menawarkan cloud geospasial paling terdepan untuk membantu pelanggan membuka potensi penuh data untuk meningkatkan hasil operasional dan bisnis. 

Didirikan pada tahun 1969, perangkat lunak Esri digunakan di lebih dari 350.000 di seluruh dunia.  Dengan komitmen perintisnya pada teknologi informasi geospasial, Esri merekayasa solusi paling canggih untuk transformasi digital, Internet of Things (IoT), dan analitik canggih. RH




Manfaatkan Teknologi Geospasial, PHE dan Waskita Terima Penghargaan Global dari Esri Manfaatkan Teknologi Geospasial, PHE dan Waskita Terima Penghargaan Global dari Esri Reviewed by Ridwan Harahap on Senin, Agustus 30, 2021 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.