Ini Hasil Kinerja Semester Pertama 2021 Medco Energi


Jakarta, OG Indonesia --
PT Medco Energi Internasional Tbk mengumumkan kinerja konsolidasi yang telah 
diaudit untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2021 (“1H-2021”).

Roberto Lorato, CEO Medco Energi, dalam keterangan resmi yang diterima OG Indonesia, Selasa (26/10/2021), mengatakan, “Dengan senang saya melaporkan peningkatan hasil kinerja semester pertama. Harga pada paruh kedua 2021 terus membaik dan permintaan gas domestik mulai pulih setelah lockdown ekonomi di Indonesia. Saat ini kami telah mempublikasikan Strategi Perubahan Iklim beserta langkah-langkah awal untuk memenuhi komitmen MedcoEnergi dalam mencapai emisi Net Zero untuk Scope 1 dan Scope 2 pada tahun 2050 dan Scope 3 pada tahun 2060.”

Ikhtisar Keuangan:

- EBITDA 1H-2021 sebesar AS$318 juta, meningkat 15% year-on-year, sebagian besar terkait pulihnya harga komoditas. Harga minyak AS$62,3/bbl, 61% lebih tinggi year-on-year (AS$38,7/bbl) dan harga rata-rata gas AS$5,9/mmbtu, 8% lebih tinggi year-on-year (AS$5,4/mmbtu).

- EBITDA pada kuartal kedua 2021 adalah AS$159 juta, sedikit di bawah EBITDA kuartal pertama meskipun harga minyak lebih tinggi dikarenakan penghentian fasilitas yang tidak direncanakan serta adanya biaya terkait aset internasional dan Aceh.

- Laba Bersih pada 1H-2021 adalah AS$46,5 juta. Ketiga segmen bisnis membukukan laba Minyak & Gas sebesar AS$88 juta, Ketenagalistrikan sebesar AS$22 juta dan Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) sebesar AS$33 juta seiring dengan kinerja Fase 7 yang terus meningkat dan diimbangi oleh biaya kantor pusat dan pinjaman.

- Belanja modal adalah AS$28 juta, konsisten dengan rendahnya aktivitas selama pembatasan COVID-19 di 1H-2021. Pengeluaran akan meningkat pada paruh kedua namun rencana belanja modalsetahun akan tetap sesuai pedoman tahun 2021 Perseroan.

- Kas dan setara kas pada 1H-2021 adalah AS$551 juta. Hutang konsolidasi adalah AS$2,6 miliar, turun 14% dari 1H-2020. Hutang Restricted group3 adalah AS$2,2 miliar, turun AS$442 juta year-on-year dengan Hutang Bersih3 AS$1,8 Miliar dan Hutang Bersih terhadap EBITDA1 adalah 3,1x.

- Perseroan akan terus proaktif mengelola kewajiban dan deleverage kuartal demi kuartal. Semua Obligasi IDR 2021 dan 2022 yang akan jatuh tempo, telah dijamin dalam escrow sebesar AS$123 juta.

Ikhtisar Operasional:

Minyak & Gas

- Produksi Minyak & Gas sebesar 94 mboepd, menurun 7% dari 1H-2020 disebabkan adanya program perawatan rutin dan penghentian fasilitas yang tidak direncanakan, dengan permintaan gas domestik yang masih rendah selama lockdown COVID-19 pada kuartal kedua di Indonesia. Biaya produksi Minyak & Gas per unit adalah AS$9,6 per boe.

- Belanja modal Minyak & Gas sebagian besar digunakan untuk pekerjaan beberapa proyek pengembangan Minyak & Gas di PSC South Natuna Sea Block B. Pengembangan ini akan berlanjut pada 2022 dengan rencana gas pertama dari lapangan Hiu pada 2Q-2022, gas pertama dari proyek Belida Extension pada 4Q2022 dan minyak pertama dari lapangan Forel serta gas dari lapangan Bronang pada 4Q-2023.

Medco Power

- Medco Power menghasilkan penjualan sebesar 1.355 GWh di semester pertama 2021 di mana sekitar 33% dari sumber energi terbarukan. Penjualan listrik naik 19% year-on-year, terutama karena peningkatan kinerja uap di Sarulla Geotermal diimbangi dengan permintaan listrik yang lebih rendah di Batam selama adanya lockdown lokal.

- Belanja modal ketenagalistrikan digunakan untuk melanjutkan commissioning Pembangkit Listrik Combined Cycle 275 MW Riau, pembangunan fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya 26 MWp di Sumbawa dan Tahap-1 Pembangunan 30 MW geotermal di Ijen.

- Medco Power mengumumkan bahwa bersama mitra konsorsium akan mengembangkan proyek percontohan Impor Tenaga Surya 100MW dengan kapasitas sebesar 670MWp dari Indonesia ke Singapura, di Pulau Bulan, Provinsi Kepulauan Riau, menyusul pemberian izin prinsip impor dari Energy Market Authority (EMA) Singapura.

AMNT

- AMNT memproduksi 103,1 Mlbs tembaga dan 55 Koz emas. Penambangan bijih dari fase 7 terus berlanjut, demikian juga Pengembangan Fase 8.

- AMNT memperoleh dua Penghargaan Praktik Pertambangan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia atas kontribusinya terhadap pengelolaan lingkungan dan konservasi.

Presiden Direktur PT Medco Energi Internasional Tbk Hilmi Panigoro mengatakan, “Saya senang melihat peningkatan kinerja Perusahaan. Pengumuman Proyek Tenaga Surya di Pulau Bulan merupakan langkah lanjutan terhadap Strategi Climate Change kami dan saya sepenuhnya mendukung komitmen MedcoEnergi untuk mencapai Net Zero pada tahun 2050.” RH


Ini Hasil Kinerja Semester Pertama 2021 Medco Energi Ini Hasil Kinerja Semester Pertama 2021 Medco Energi Reviewed by Ridwan Harahap on Selasa, Oktober 26, 2021 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.