Jakarta, OG Indonesia -- PT Pertamina Lubricants (PTPL), Anak perusahaan Subholding Commercial & Trading Pertamina, meraih tiga penghargaan sekaligus dalam ajang Top GRC Awards 2022 atas kinerja perseroan yang positif dalam menerapkan prinsip governance, risk and compliance (GRC) di pengelolaan bisnisnya.
Adapun tiga penghargaan yang diperoleh PTPL yakni Top GRC dengan 4 Bintang, Werry Prayogi Direktur Utama The Most Committed GRC Leader 2021 dan Special Appreciation of Top GRC Awards 2022 of Compliance Online System. Penghargaan diterima langsung oleh Direktur Finance & Business Support PTPL Catur Dermawan bersama Direktur Operasi PTPL Sigit Pranowo.
"Sesuai dengan tema Top GRC Awards 2022 yakni GRC Empowerment in Digital Era And Its Support to G20 Indonesia Presidency, PTPL, sebagai market leader produsen pelumas di Indonesia terus berupaya untuk adaptif dan inovatif dalam produk dan layanannya walaupun dihadapkan dengan berbagai tantangan dan perubahan iklim bisnis yang luar biasa seperti pandemi Covid-19, perubahan teknologi, goncangan ekonomi global dan isu dunia lainnya," ucap Intania Pringgo, Public Relations PT Pertamina Lubricants di Jakarta, Rabu (7/9/2022).
Menurutnya, PTPL mampu mempertahankan posisi market leader dengan implementasi dari kebijakan dan strategi baik jangka pendek maupun jangka panjang baik dari sisi Sales Marketing, Operasi maupun Diversifikasi bisnis untuk meningkatkan portofolio perusahaan.
Di samping itu, perusahaan dituntut untuk memberikan kinerja yang lebih baik (principled performance) atau tindakan untuk mencapai tujuan dengan andal sambil mengatasi ketidakpastian dan bertindak dengan integritas.
Dalam menjalankan bisnis dan pengambilan keputusan yang tepat, PTPL mengimplementasikan sistem dan infrastruktur GRC yang lengkap dan terintegrasi mulai dari adanya fungsi, kebijakan dan sistem yang memastikan proses bisnis berada dalam koridor tata kelola dan kepatuhan dan semua atas sistem pengelolaan risiko yang tepat dan terukur.
"PTPL telah melakukan Assessment GCG di mana terjadi peningkatan skor setiap tahunnya sejak tahun 2015. Di tahun 2021, PTPL berhasil mendapatkan skor 89.8 dengan kategori sangat baik," jelasnya.
PTPL juga menerapkan WBS (Whistle Blowing System), Implementasi prinsip dan kerangka manajemen risiko yang mengacu kepada ISO 31000 : 2018 dan Pedoman Manajemen Risiko PT Pertamina (Persero), menjalankan Pedoman hubungan Induk & Anak Perusahaan, pemetaan Risk Register setiap fungsi, termasuk risiko penyuapan menerapkan Sistem Pengadaan Barang & Jasa (Pedoman pengadaan barang & jasa, Digital Procurement) dengan e-procurement, dan menjalankan lal-hal lain terkait implementasi GCG seperti penerapan ISO 37001 : Penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP 37001), sosialisasi rutin terkait GCG, pelaporan Gratifikasi, Conflict of Interest, Code of Conduct, dan LHKPN dan penandatanganan Pakta Integritas oleh setiap pekerja baru.
"Untuk menjawab tantangan digital and mendukung Indonesia 4.0, PTPL tengah menjalankan Digital Transformation sebagai bagian dari penerapan GRC terintegrasi," ujarnya.
Transformasi dan sinergi juga menjadi kunci akselerator pertumbuhan perusahaan untuk menghadapi dinamika industri, pasar, serta kebutuhan konsumen.
"PTPL sudah menerapkan end to end digitalization di semua lini bisnis, mulai dari proses produksi, sales & marketing, operasi, rantai pasok, logistik, hingga digitalisasi bersama outlet, bengkel, mekanik, konsumen, dan masyarakat. Implementasi ini merupakan bentuk upaya pengambilan keputusan yang strategis dan terintegrasi," pungkas Intania. RH
Reviewed by Ridwan Harahap
on
Rabu, September 07, 2022
Rating:
.JPG)
