BPH Migas: Ketersediaan Energi Sepanjang Nataru Aman dan Terkendali


Jakarta, OG Indonesia --
Komite Badan Pengatur Hilir Minyak Dan Gas Bumi (BPH Migas), Eman Salman Arief memaparkan ketersediaan dan pendistribusian BBM, gas, serta pasokan listrik sepanjang periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) dalam kondisi aman dan terkendali. Dalam pelaksanaan kegiatan Posko Nasional Sektor ESDM, Eman menjelaskan sinergitas dengan stakeholder lainnya menjadi hal yang sangat penting untuk kelancaran pasokan energi selama Nataru.

Sinergitas tersebut antara lain dengan KORLANTAS POLRI terkait dengan adanya rute-rute yang dilakukan pembatasan ataupun titik-titik kemacetan. Lalu dengan Kementerian Perhubungan baik Perhubungan Darat, Laut dan Udara terkait dengan peningkatan aktivitas pergerakan orang dengan transportasi umum maupun transportasi pribadi. Serta dengan Badan Pengatur Jalan Tol dan PT Jasa Marga terkait dengan jalur tol dan fasilitas rest area di ruas tol.

"Dengan adanya sinergitas ini, hal-hal yang menjadi hambatan maupun kendala dapat kita antisipasi di awal maupun terpecahkan dengan cepat,” papar Eman dalam konferensi pers penutupan Nataru di Jakarta, Rabu (4/1/2023).

Eman memaparkan, untuk ketersediaan atau stok BBM secara umum selama masa posko periode tanggal 19 Desember 2022 sampai dengan 4 Januari 2023 dalam kondisi aman. Di mana stok dan coverage day BBM berkisar antara 5 sampai dengan 71 Hari.

Adapun kondisi penyaluran selama periode posko untuk Gasoline mengalami kenaikan dibandingkan penyaluran di hari normal. Sedangkan untuk Gasoil mengalami penurunan dibandingkan penyaluran di hari normal. Sementara untuk Avtur penyalurannya naik dibandingkan hari normal, lalu untuk Kerosene mengalami penurunan dibandingkan penyaluran hari normal.

Eman mengungkapkan, penyaluran BBM tertinggi untuk arus mudik terjadi pada tanggal 21 Desember 2022, dengan rata-rata gasoline naik 23,33% dari penyaluran normal. Sedangkan untuk arus balik terjadi pada tanggal 28 Desember 2022 dengan rata-rata gasoline naik 17,66% dari penyaluran normal.

Untuk penyaluran LPG juga dalam kondisi aman, di mana seluruh agen serta pangkalan LPG siaga beroperasi selama periode satgas Nataru. Kementerian ESDM cq Ditjen Migas dan Pertamina menyiagakan 23 Terminal LPG, 667 SP(P)BE dan 4.972 agen LPG. Agen LPG tersebut disiagakan selama 24 jam, khusus pada wilayah dengan permintaan tinggi.

Adapun untuk coverage days stok LPG nasional berkisar antara 14 sampai dengan 19 hari. Di mana penyaluran LPG tertinggi terjadi pada tanggal 27 Desember 2022, yaitu sebesar 29.264 MT atau naik 7,0% dari penyaluran LPG di hari normal yang sebesar 27.349 MT.

Sementara untuk kegiatan niaga, pengangkutan, penyimpanan dan penyaluran gas bumi melalui pipa maupun melalui SPBG, serta penyaluran crude oil yang dioperasikan oleh Sub Holding Gas Pertamina dinilai beroperasi secara aman, normal dan berfungsi Baik. 

Selama periode Nataru, Subholding Gas Pertamina telah berhasil menyalurkan Gas, dan LNG kepada 2.460 pelanggan komersial dan industri, 1.925 pelanggan kecil, 765,756 SR pelanggan rumah tangga, dan 9 pembangkit listrik termasuk PLN Group

Eman juga memaparkan untuk kondisi pasokan tenaga listrik selama pelaksanaan Posko Nasional ESDM Nataru, untuk sistem kelistrikan di wilayah pengusahaan PLN umumnya berada pada kondisi ”pasokan listrik aman”. 

Rinciannya pada tanggal 25 Desember 2022, Daya Mampu Pasok (DMP)= 44.556,17 MW, Beban Puncak (BP)= 32.960,77 MW, Cadangan Daya Sistem (Cad)= 11.595,40 MW (35,18%). Sedangkan pada tanggal 1 Januari 2023, Daya Mampu Pasok (DMP)= 44.271,95 MW, Beban Puncak (BP)= 31.212,45 MW, Cadangan Daya Sistem (Cad)= 13.0950,50 MW (41,84%).

Untuk sektor geologi, selama periode Nataru kemarin terjadi kejadian kebencanaan geologi antara lain 4 Gunungapi berstatus Siaga (Anak Krakatau, Merapi, Ili Lewotolok, Semeru), dan 17 gunungapi berstatus Waspada (Awu, Banda Api, Bromo, Dempo, Dukono, Gamalama, Ibu, Ile Werung, Karangetang, Kerinci, Lokon, Marapi, Raung, Rinjani, Sangeangapi, Sinabung, dan Soputan). 

Turut hadir dalam kegiatan penutupan posko Nataru ESDM antara lain Plt Kepala Badan Geologi M. Wafid A.N, Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan MP Dwi Nugroho, Direktur BBM BPH Migas Sentot Harijady BTP, Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega, EVP Transmisi Sumatera Jamali PT PLN (Persero) Eko Yudho Pramono, serta perwakilan dari Ditjen Migas, Kementerian Perhubungan, KORLANTAS Polri dan badan usaha terkait. RH

BPH Migas: Ketersediaan Energi Sepanjang Nataru Aman dan Terkendali BPH Migas: Ketersediaan Energi Sepanjang Nataru Aman dan Terkendali Reviewed by Ridwan Harahap on Rabu, Januari 04, 2023 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.