DMO Batu Bara untuk PLN Harus Tetap Dipertahankan


Jakarta, OG Indonesia --
Dampak perang Rusia-Ukraina pada harga batu bara mulai melemah seiring beberapa negara produsen batu bara, utamanya China dan India, mulai meningkatkan produksinya sehingga harga batu bara diperkirakan mengalami koreksi pada 2023. 

Di tengah penurunan harga batu bara dunia tersebut, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan Harga Batubara Acuan (HBA) pada Januari 2023 turun menjadi US$305,21 per ton dan pada Februari 2023 HBA kembali diturunkan menjadi US$277,05 per ton. 

Kendati mulai menurun, menurut Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi, dengan harga batu bara yang masih bertengger tinggi, pengusaha batu bara tentunya akan memprioritaskan untuk mengekspor produksi batu baranya. Fahmy pun mengingatkan agar pengusaha batu bara tidak mengekspor seluruh produksi batu baranya, tanpa memasok batu bara ke PLN sesuai dengan Domestic Market Obligation (DMO).   

"Ketentuan DMO mewajibkan bagi pengusaha batu bara untuk memasok 25 persen dari total produksinya dengan harga US$70 per ton. Permintaan batu bara dari sektor kelistrikan diproyeksikan naik signifikan sepanjang 2023 menjadi 161,15 juta ton dari 115 juta ton pada 2022," ucap Fahmy, Rabu (15/2/2023).

Fahmy mengatakan, memang jauh lebih menguntungkan bagi pengusaha batu bara untuk melakukan ekspor dengan harga pasar batu bara saat ini sebesar US$277,05 per ton, ketimbang memasok batu bara ke PLN dengan harga US$70 per ton. 

"Namun, perlu diingat bahwa DMO merupakan intervensi pemerintah untuk melindungi rakyat dari membumbungnya kenaikan tarif listrik. Kalau PLN harus membayar harga batu bara sesuai harga pasar sudah pasti akan meningkatkan harga pokok penyediaan (HPP) listrik. Dengan naiknya HPP listrik, alternatifnya tarif listrik dinaikkan yang akan membani rakyat sebagai konsumen," jelasnya. 

Kalau pun tidak menaikkan tarif listrik, kata Fahmy, alternatifnya pemerintah harus menaikkan dana kompensasi kepada PLN yang tentunya semakin memberatkan beban APBN karena PLN harus menjual setrum di bawah harga keekonomian.

Karena itu menurut Fahmy, berapa pun harga batu bara di pasar dunia, pengusaha batu bara harus tetap patuh memasok kebutuhan batu bara bagi PLN sesuai dengan DMO. Dengan demikian, krsisis batu bara, yang berpotensi pemadaman listrik seperti beberapa waktu lalu, tidak terjadi lagi. 

"Intervensi pemerintah melalui DMO sesungguhnya merupakan amanah UUD 1945 yang mengoptimalkan batu bara untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, sehingga DMO batubara harus tetap dipertahankan," pungkas Fahmy. RH


DMO Batu Bara untuk PLN Harus Tetap Dipertahankan DMO Batu Bara untuk PLN Harus Tetap Dipertahankan Reviewed by Ridwan Harahap on Kamis, Februari 16, 2023 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.