Di Tengah Tantangan Sektor Tambang, PTAR Catat Volume Penjualan Emas 269.882 Ounce

Muliady Sutio, President Director PT Agincourt Resources.
Foto: Hrp

Jakarta, OG Indonesia -- PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe di Batangtoru, Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, pada tahun 2022 lalu meraih total volume penjualan emas setara sebesar 269.882 ounce atau lebih rendah dari 310.260 ounce di tahun 2021. Sementara pendapatan 2022 sebesar US$516,17 juta, sedikit mengalami penurunan dari US$580,6 juta pada tahun 2021 karena turunnya volume penjualan.

Namun menurut Muliady Sutio, President Director of PT Agincourt Resources, kinerja operasional Tambang Emas Martabe pada tahun 2022 tetap kuat kendati di tengah kondisi tambang yang semakin menantang.

"Implementasi keunggulan operasional Tambang Emas Martabe menjadi kunci bagi PTAR untuk mengatasi semua tantangan tersebut. Inovasi salah satu kunci bagi kami untuk terus tumbuh. Misalnya saja melalui pembangunan mesin penggiling atau Martabe Mill Capacity Expansion yang rampung pada akhir tahun 2021, volume penggilingan pada tahun 2022 meningkat secara signifikan," terang Muliady di tengah acara buka puasa bersama media nasional, Selasa (4/4/2023).

Dari aspek lingkungan sekitar operasi tambang, Muliady menerangkan bahwa hingga akhir tahun 2022, PTAR telah merehabilitasi lahan seluas 34,6 hektar. Tambahan 39 hektar lahan akan kembali direhabilitasi antara tahun 2022-2026, tersebar di seluruh area tanggul TSF (28 hektar) dan berbagai titik eksplorasi (11 Ha). "Tahun ini juga, sebanyak 12.000 benih pohon telah ditanam di sekitar areal tambang, dan sebanyak 20.000 benih disebarkan," tuturnya.

Untuk mendukung pengelolaan lingkungan berkelanjutan, lanjut Muliady, PTAR pada tahun ini akan memperkuat pengelolaan keanekaragaman hayati melalui peningkatan kewajiban pengendalian operasional dalam Kode Praktik PTAR-Pengelolaan Keanekaragaman Hayati, yang juga melibatkan tinjauan tim ahli independen.

Disampaikan olehnya, PTAR membentuk Biodiversity Advisory Panel (BAP) yang independen, terdiri dari 5 orang ahli biodiversity dan ahli orangutan yang bertanggungjawab memberikan masukan dan saran kepada manajemen PTAR dalam mengelola keanekaragaman hayati, termasuk orangutan. "Kami juga menjalankan kebijakan, kode praktik pengelolaan, serta prosedur mitigasi dampak keanekaragaman hayati yang berpedoman kepada hierarki yang mengacu pada Equator Principle dan IFC PS6," jelasnya.

Untuk lingkungan perairan sekitar tambang, Muliady mengungkapkan bahwa PTAR menjaga secara konsisten kepatuhan terhadap baku mutu kualitas air yang diterapkan oleh pemerintah. "Kami memastikan kondisi badan air yang dialiri air sisa proses dipantau dengan baik di bawah program independen River Health yang dilaksanakan oleh Universitas Sumatera Utara (USU)," tuturnya.

Sementara untuk kegiatan CSR, pada tahun 2022 PTAR melakukan 72 program CSR dengan total penerima manfaat sebanyak 30.565 penerima. Pada tahun 2022, PTAR telah mengeluarkan dana sebesar US$1,57 juta untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat. "Atas kinerja program CSR perusahaan di tahun 2022 tersebut, tercatat beberapa penghargaan berhasil diterima olehperusahaan di antaranya Penghargaan Platinum dan Emas pada ajang Indonesian Sustainable Development Award (ISDA) 2022," lanjutnya.

Sedangkan terkait komitmen PTAR terhadap kesetaraan, keberagaman dan inklusi, menurut Muliady juga terus ditingkatkan. Di mana pada tahun 2022, 65 perempuan telah mengisi jajaran manajerial dan 2 perempuan mengisi posisi manajemen puncak (Komisaris dan Direksi). 

"Selain keberagaman, Perusahaan juga membuka kesempatan untuk masyarakat lokal untuk berkarir di perusahaan. Pada akhir tahun 2022, sebanyak 75,7% karyawan Tambang Emas Martabe adalah masyarakat lokal," tutup Muliady. RH


Di Tengah Tantangan Sektor Tambang, PTAR Catat Volume Penjualan Emas 269.882 Ounce Di Tengah Tantangan Sektor Tambang, PTAR Catat Volume Penjualan Emas 269.882 Ounce Reviewed by Ridwan Harahap on Rabu, April 05, 2023 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.