Harga Minyak Cenderung Fluktuatif, Investasi di Sektor Migas Harus Terus Ditingkatkan


Jakarta, OG Indonesia --
Harga minyak mentah dunia terus berfluktuasi dalam beberapa waktu terakhir. Tidak terkecuali di Indonesia, situasi ini pun menjadi perbincangan publik di berbagai ruang satu pekan belakangan ini.

Menanggapi hal ini, Asosiasi Pemasok Energi, Mineral, dan Batubara Indonesia (ASPEBINDO) angkat bicara dan menyampaikan beberapa rekomendasi yang dapat dipertimbangkan pemerintah guna ketahanan energi nasional.

Sebelumnya SKK Migas telah mengantisipasi harga minyak dunia berdasarkan tiga skenario ihwal dinamika harga minyak mentah dunia, namun SKK Migas memprediksi US$90 per barel sebagai harga di tahun 2023

Ketua Umum ASPEBINDO, Anggawira mengatakan bahwa fluktuasi harga minyak mentah dunia memberikan dampak yang signifikan bagi industri energi di Indonesia. Oleh karena itu, ASPEBINDO menyarankan pemerintah Indonesia terus menggenjot produksi minyak dalam negeri melalui investasi.

“Kita perlu memperkuat ketahanan energi nasional dengan meningkatkan produksi minyak dalam negeri. Investasi dalam produksi minyak dan gas harus ditingkatkan agar kita dapat mengurangi ketergantungan terhadap impor minyak mentah,” ujar Anggawira pada Selasa (4/4/2023).

Pria yang akrab disapa AW ini juga menambahkan bahwa ASPEBINDO mendukung pengembangan sumber energi terbarukan sebagai alternatif untuk mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi fosil yang cenderung tidak stabil harganya. Namun, menurutnya, pengembangan sumber energi terbarukan tidak bisa dilakukan dalam waktu yang singkat, sehingga produksi minyak dalam negeri tetap menjadi prioritas.

Sebagai informasi tambahan, ASPEBINDO menekankan pentingnya menjaga kestabilan harga minyak dalam negeri agar industri energi dapat berjalan dengan lancar dan tidak terganggu oleh fluktuasi harga minyak dunia.

Harga minyak mentah dunia cenderung fluktuatif dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi ekonomi global, kebijakan energi negara-negara produsen, dan faktor-faktor geopolitik.

“Saya rasa pemerintah melalui Kementerian ESDM dan berbagai pemangku kepentingan sudah bekerja keras memikirkan hal ini. Yang terpenting adalah untuk memperkuat ketahanan energi nasional melalui berbagai upaya yang bukan hanya terukur, tetapi juga berkelanjutan,” tutup Anggawira yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jendral BPP HIPMI. RH

Harga Minyak Cenderung Fluktuatif, Investasi di Sektor Migas Harus Terus Ditingkatkan Harga Minyak Cenderung Fluktuatif, Investasi di Sektor Migas Harus Terus Ditingkatkan Reviewed by Ridwan Harahap on Selasa, April 04, 2023 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.