Kilang Mini LNG Pertama Diresmikan, Siap Penuhi Kebutuhan Energi Pulau Kecil


Tanah Tidung, OG Indonesia --
 Kilang Mini LNG pertama di tanah air  diresmikan di Tanjung Keramat, Desa Tanah Merah Barat, Kecamatan Tanah Lia, Kabupaten Tanah Tidung, Provinsi Kalimantan Utara, Minggu (30/4/2023) lalu.  Infrastruktur ini menjadi salah satu solusi pemenuhan kebutuhan energi di Indonesia di mana sebagian wilayahnya merupakan pulau-pulau kecil.

Peresmian infrastruktur yang dibangun PT Kayan LNG Nusantara ini  dihadiri oleh   Gubernur Kalimantan Utara  Zainal Arifin Paliwang, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Laode Sulaeman, serta pihak terkait lainnya.

Kilang mini LNG tersebut akan memproduksi gas   yang diproduksi oleh JOB Pertamina-Medco E&P Simenggaris dengan volume harian 22 juta kaki kubik per hari (mmscfd). Produksi  LNG Kayan akan disimpan dalam tabung isotank 40 feet dan dikirimkan/dikapalkan kepada konsumen di pasar domestik dan ekspor.

“Alhamdulillah, setelah bertahun-tahun menunggu kilang LNG swasta dapat berproduksi dan menghasilkan pendapatan tambahan di sektor migas bagi Indonesia. Pembangunan kilang ini bagi saya cukup menantang karena selain nilai investasinya besar, lokasinya pun cukup terpencil,” ujar Gubernur Kalimantan Utara  Zainal Arifin Paliwang.

Gubernur Zainal berharap penduduk sekitar dapat merasakan dampak positif dari hadirnya kilang LNG tersebut, misalnya perbaikan dalam sektor perekonomian dan pendidikan.

Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Laode Sulaeman mengapresiasi pengoperasian kilang mini LNG pertama di Indonesia ini karena  moda teknologi  tersebut memungkinkan  LNG dikirim ke pulau-pulau  kecil di Indonesia..  

Pada masa silam, lanjut Laode, Indonesia menjadi salah satu negara pengekspor LNG terbesar di dunia, di mana  lapangan migas yang memproduksinya  merupakan lapangan besar dengan kapasitas produksi 500 mmscfd. Di sisi lain, Indonesia juga  memiliki sumber-sumber gas yang tergolong kecil, namun tidak dapat ditransportasikan karena belum tersedianya infrastruktur.

“Pengiriman LNG dulu juga hanya bisa ditransportasikan dengan kapal-kapal besar, sehingga untuk pengiriman ke pulau-pulau kecil tidak dapat dilakukan. Dengan teknologi yang menggunakan isotank ini, LNG bisa dikirimkan ke pulau-pulau kecil, ke pembangkit-pembangkit listrik kecil dan menjadi salah satu solusi ke depan,” tambahnya.

Infrastruktur tersebut juga diharapkan dapat menjadi percontohan bagi pembangunan mini LNG lainnya di masa mendatang.

Direktur Utama  PT Kayan LNG Nusantara, Antony Lesmana menyampaikan  terima kasih  kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran pembangunan kilang mini LNG senilai Rp2 triliun ini dan mengharapkan  kerja sama selama masa investasi kurang lebih 20 tahun ke depan.

Selain memproduksi LNG, PT Kayan juga memproduksi LPG dan kondensat di mana  seluruh produknya akan dipasarkan menggunakan isotank. Pada tahap awal akan digunakan 700 isotank.  Meskipun menggunakan teknologi dari luar, PT Kayan memastikan akan dilakukan transfer teknologi dan pada masa depan, infrastruktur ini akan dioperasikan oleh SDM Indonesia. R3


 

Kilang Mini LNG Pertama Diresmikan, Siap Penuhi Kebutuhan Energi Pulau Kecil Kilang Mini LNG Pertama Diresmikan, Siap Penuhi Kebutuhan Energi Pulau Kecil Reviewed by Ridwan Harahap on Jumat, Mei 05, 2023 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.