Jakarta, OG Indonesia -- Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) menjalin kerja sama dengan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Mabes Polri melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Pedoman Kerja Teknis (PKT). Kerja sama ini bertujuan untuk melaksanakan audit, klarifikasi, dan sertifikasi Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) pada objek vital nasional dan objek tertentu.
Penandatanganan MoU dan PKT dilakukan oleh Deputi Dukungan Bisnis BPMA dan Direktur Pamobvit Korsabhara Baharkam Polri di Jakarta pada Selasa (17/6/2025). Kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan standar pengamanan serta sinergi antara institusi pemerintah dan kepolisian guna melindungi aset-aset kritis negara.
“Kolaborasi ini memperkuat pengawasan dan pengendalian sistem keamanan di sektor migas serta objek vital lainnya, demi menjamin kelancaran operasional dan perlindungan aset strategis nasional,” ujar Muhammad Makmun Deputi Dukungan Bisnis BPMA dalam sambutannya.
Sementara itu, perwakilan Baharkam Polri Brigjen Suhendri menyatakan bahwa “kerja sama ini akan mempercepat proses verifikasi dan sertifikasi SMP sesuai standar nasional, sekaligus meningkatkan koordinasi dalam pencegahan gangguan keamanan”.
Melalui PKT ini, kedua belah pihak sepakat untuk melakukan pembinaan, evaluasi, dan pengawasan bersama guna memastikan implementasi SMP berjalan efektif. Diharapkan, sinergi ini dapat mendukung stabilitas keamanan nasional serta mendorong iklim investasi yang kondusif di sektor energi.
Rapat di Mabes TNI
Dalam kunjungan ke Jakarta, tim BPMA juga bertandang ke Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) pada Kamis (19/6/2025) guna menggelar rapat koordinasi dalam rangka persiapan Monitoring dan Evaluasi (Monev) serta rencana kunjungan lapangan pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara kedua belah pihak.
Rapat ini bertujuan untuk memastikan kesiapan pelaksanaan program sekaligus meninjau progres di lapangan sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat. Adapun poin-poin pembahasan rapat terkait: Evaluasi pelaksanaan PKS; Membahas capaian, kendala, dan solusi dalam implementasi kerja sama antara BPMA dan Mabes TNI AD; dan Meninjau perkembangan program yang telah berjalan serta rekomendasi perbaikan.
Terkait rencana kunjungan lapangan, kedua belah pihak menyusun agenda kunjungan ke lokasi-lokasi KKKS yang menjadi fokus PKS, termasuk pembahasan aspek keamanan, logistik, dan teknis operasional. Ditetapkan pula tim dari BPMA dan TNI AD yang akan terlibat dalam kegiatan Monev. RH
