Kuala Lumpur-Malaysia, OG Indonesia -- Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) lewat koordinasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) turut berpartisipasi di Energy Asia 2025 yang berlangsung selama tiga hari dari 16 hingga 18 Juni 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Partisipasi HCML diwakilkan oleh Manager Regional Office & Relations HCML Hamim Tohari yang menyampaikan presentasi kinerja hulu migas HCML yang beroperasi di sekitar Madura kepada pengunjung pameran di booth Indonesia Pavillion.
"Kami sampaikan bahwa permintaan gas di Jawa Timur sangat tinggi, karena industri di Jawa Timur sangat besar akan energi dalam pertumbuhannya," kata Hamim dalam keterangan yang diterima OG Indonesia, Rabu (25/6/2025).
Hamim menambahkan, bahwa dalam setiap hulu migas mulai dari proses persiapan, eksplorasi sampai dengan produksi, Pemerintah Indonesia melalui SKK Migas selalu hadir dan sangat mendukung kegiatan usaha eksplorasi dan produksi migas yang dilakukan para Konraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), termasuk HCML.
Hal ini menjadi penting karena dalam melaksanakan proyek-proyek dan kegiatan operasi bukan hanya terkait urusan teknis namun ada unsur non-teknis. Karenanya, SKK Migas dan HCML selalu beriringan melakukan program-program yang ada dan bersama memahami peraturan-peraturan yang yang harus dipatuhi.
Dari sisi kinerja operasi, Hamim menerangkan bahwa per 30 November 2024, HCML yang beroperasi di kawasan Pulau Madura telah mencetak milestone dengan pengangkatan kondensat ke-100 dari BD Field, dengan jumlah parsel mencapai 300.779 Bbls. "Total kondensat mencapai 15.264.630 Bbls selama lebih dari tujuh tahun beroperasi," kata Hamim.
Tahun 2024 juga menjadi tahun bersejarah bagi HCML dengan rata-rata penjualan gas tahunan mencapai 215 MMSCFD.
Kinerja hulu migas HCML tersebut menurut Hamim dapat menaikkan ekonomi Jawa Timur untuk terus menunjukkan performa positif. Tercatat, pada kuartal I 2025, provinsi ini mencatat pertumbuhan 5 persen secara tahunan (year on year), unggul dibandingkan rata-rata besaran pertumbuhan secara nasional.
Dia juga mengingatkan bahwa lapangan usaha pengadaan listrik dan gas menjadi sektor dengan sumbangsih tertinggi bagi perekonomian di Jawa Timur yaitu sebesar 10,40%.
"Dalam upaya peningkatan target lifting nasional, HCML berhasil mendapatkan lima alokasi gas pada Oktober 2024, menerima lima perjanjian penjualan gas pada Desember 2024 dan menandatangani 2 nota kesepahaman pada Juni 2024 untuk penetrasi pasar baru di Jawa Barat," tutup Hamim. RH
Reviewed by Ridwan Harahap
on
Rabu, Juni 25, 2025
Rating:
