Kolaborasi PIS dan PT PAL Siap Perkuat Armada Maritim Nasional

Surabaya, OG Indonesia -- PT Pertamina International Shipping (PIS) hadir meninjau fasilitas produksi PT PAL Indonesia di Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu (18/6/2025) lalu sebagai tindak lanjut rencana kolaborasi pembangunan sejumlah kapal strategis. 

Agenda ini merupakan Langkah strategis atas arahan langsung Presiden RI Prabowo Subianto, untuk mengoptimalkan potensi galangan kapal nasional dalam mendukung kebutuhan dan optimalisasi armada logistik dan pelayaran Indonesia, khususnya PT PIS. 

Delegasi PT PIS dipimpin oleh Plt. Direktur Utama Surya Tri Harto, dan disambut langsung oleh CEO PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod beserta jajaran. Kaharuddin Djenod menegaskan bahwa kesempatan ini berfokus pada peninjauan fasilitas produksi, kapabilitas teknologi, serta kesiapan PT PAL sebagai lead integrator, dalam memenuhi kebutuhan dan optimalisasi armada laut PT PIS. 

Kaharuddin Djenod menegaskan, dalam kunjungan ini ada potensi kolaborasi antara PT PAL dengan PT PIS, untuk bersama-sama memperkuat potensi maritim di sektor industri. 

"Dan tentu langkah ini sebagai respons atas arahan Presiden untuk memperkuat ketahanan logistik nasional melalui pemanfaatan maksimal galangan kapal dalam negeri. PT PAL siap menjadi lead integrator yang menjamin pemenuhan kebutuhan armada PT PIS dengan standar teknologi terkini," ucap Kaharuddin.

Sebagai entitas BUMN pionir industri maritim, PT PAL menempatkan pengembangan infrastruktur energi dan kelautan sebagai prioritas. 

Sementara itu Surya Tri Harto, Plt. Dirut PIS, menyatakan bahwa untuk menjawab kebutuhan energi nasional dan tantangan global, PIS terus memperkuat armada dan layanannya. Sehingga PIS membutuhkan revitalisasi dan pembangunan kapal-kapal baru yang lebih efisien dan ramah lingkungan. 

"Di sinilah kita bisa lihat potensi sinergi, agar sejalan dengan komitmen kami untuk memprioritaskan industri dalam negeri, sekaligus menjaga keamanan pasokan energi nasional,” ujarnya. 

Kerja sama ini tidak hanya memperkuat sinergi BUMN, tetapi juga mendorong pertumbuhan industri maritim nasional melalui peningkatan kapasitas SDM, alih teknologi, dan penguatan rantai pasok lokal. Hal ini sejalan dengan visi Pemerintah menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. RH