Kabupaten Ciamis, OG Indonesia -- Pemerintah Kabupaten Ciamis menerima audiensi dari PT Minarak Banyumas Gas dan SKK Migas yang memaparkan rencana kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi (migas) di wilayah Kabupaten Ciamis. Pertemuan ini berlangsung di Ruang Oproom Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis dan dipimpin langsung oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya beserta didampingi jajaran perangkat daerah terkait. Senin (21/7/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung ketahanan energi nasional dan dihadiri oleh jajaran manajemen PT Minarak Banyumas Gas serta SKK Migas selaku pengawas industri hulu migas nasional.
Dalam pertemuan tersebut, General Manager PT Minarak Banyumas Gas, Muhammad Alwi, menjelaskan bahwa kegiatan eksplorasi akan dilakukan di Wilayah Kerja (WK) Migas Banyumas. Rencana pengeboran sumur eksplorasi ini ditargetkan berlangsung pada akhir tahun 2025 dengan harapan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kebutuhan energi nasional.
“Sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), PT Minarak Banyumas Gas mendapat mandat untuk mengelola kegiatan eksplorasi migas di wilayah ini yang mencakup sebagian Kabupaten Ciamis dan beberapa wilayah di Jawa Barat,” ujar Alwi.
Sementara itu, Kepala Divisi Program & Komunikasi SKK Migas, Hudi D. Suryodipo, mengungkapkan bahwa keberhasilan eksplorasi ini diharapkan dapat memperkuat neraca perdagangan sektor migas nasional. “Saat ini lifting minyak nasional Indonesia sekitar 580.000 barel per hari, sementara kebutuhan kita sekitar 1,6 juta barel per hari. Masih ada defisit hampir 1 juta barel yang harus dikejar,” paparnya.
Menanggapi hal itu, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan kesiapan Pemerintah Daerah untuk memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan yang membawa manfaat bagi masyarakat dan pembangunan daerah.
“Kami berharap kegiatan ini dapat membuka peluang kerja bagi tenaga lokal serta memberikan dampak ekonomi yang signifikan, tentu dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan kerja dan kelestarian lingkungan,” ujar Bupati Herdiat.
Bupati juga menambahkan bahwa jika eksplorasi ini berhasil dan berlanjut ke tahap produksi, maka manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh masyarakat sekitar, tetapi juga akan memperkuat Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui Dana Bagi Hasil Migas yang akan menopang APBD Kabupaten Ciamis dan Jawa Barat.
Kepala Pokja Pengembangan Masyarakat SKK Migas, Roy Widiartha, menyatakan bahwa akses energi yang efisien dan terjangkau akan mendukung kemajuan pelaku UMKM serta sektor industri berbasis gas bumi, selain mendukung sektor transportasi dan konstruksi.Pemerintah Kabupaten Ciamis berharap kerja sama ini dapat menjadi langkah awal penguatan sinergi antara sektor industri dan pemerintah dalam mendukung kemandirian energi nasional dan kesejahteraan masyarakat daerah. RH
