PT Elnusa Tbk terus mengembangkan potensi sumber daya manusia (SDM) yang dimilikinya demi menggapai target bisnis perusahaan. Foto: Dok. Elnusa |
Jakarta, OG Indonesia – “Bakat memenangkan pertandingan, tetapi kerja sama tim dan kecerdasan memenangkan kejuaraan,” demikian kutipan terkenal dari pemain basket profesional ternama asal Amerika Serikat, Michael Jordan. Petuah bijak dari legenda Chicago Bulls tersebut menegaskan arti penting sumber daya manusia (SDM) di dalam suatu tim termasuk di dalam perusahaan agar sukses mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Hal tersebut juga disadari oleh PT Elnusa Tbk (Elnusa) yang
tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina yang dipimpin PT Pertamina Hulu
Energi (PHE) dalam menggerakkan bisnisnya. “Sebagai perusahaan jasa, tentu saja
sumber daya manusia merupakan roda utama kami,” kata Hera Handayani, Direktur
SDM dan Umum PT Elnusa Tbk, dalam diskusi dengan media, Jumat (1/8/2025) lalu.
Dalam strategi jangka panjang Elnusa, diterangkan Hera, pengembangan
SDM menjadi fokus utama untuk diselaraskan dengan tujuan bisnis perusahaan. “Pengembangan
sumber daya manusia itu untuk mendukung perkembangan bisnis. Jadi misalkan
dalam tiga tahun lagi Elnusa akan memasuki satu bisnis, tentu saja sebelum itu kami
sudah harus memetakan kompetensi apa yang kami punya, tercermin dari pengembangan
jabatannya, kompetensi jabatannya, sampai penyiapan silabus dan juga training-nya,”
beber Hera.
Hera memaparkan ada empat fokus yang dikerjakan Elnusa dalam
penyelarasan SDM dengan tujuan bisnis perusahaan. Pertama, meningkatkan produktivitas
dan profitabilitas dengan cara meningkatkan efektivitas organisasi dan
mengoptimalkan alokasi tenaga kerja demi mendorong kinerja dan profitabilitas
secara keseluruhan.
“Jadi bagaimana kontribusi dari setiap employee atau
pekerja dapat terus meningkat, dengan begitu berarti tandanya pengembangan kita
berhasil kalau itu terus bertumbuh,” terang Hera.
Dia mengungkapkan, bagi perusahaan-perusahaan yang
berkecimpung dalam bidang jasa migas biasanya cenderung sama kekuatannya dari
sisi peralatan yang dimiliki dan ditawarkan. Maka dari itu yang harus diperkuat
adalah SDM perusahaan. “Bagaimana bisa menghasilkan solusi atau insight baru.
Nah dari situ, apabila kita punya sumber daya yang kompeten itu akan
bisa men-generate dari sisi bisnis,” urainya.
Contohnya lini usaha Hydraulic Workover Unit (HWU) yang
dimiliki Elnusa. Di tengah kondisi keterbatasan armada rig yang tersedia di
pasar, Elnusa berinovasi memanfaatkan HWU menggantikan fungsi Jack Up Rig untuk
pekerjaan pengeboran sumur migas seperti yang dilakukan di Wilayah Kerja (WK)
Mahakam. Selain itu, HWU ternyata juga dapat dipakai untuk kegiatan pengeboran
sumur panas bumi lewat sedikit modifikasi. “Jadi menggunakan alat yang sama
dengan man behind the gun yang kompeten, kami bisa maju lebih jauh lagi,”
imbuhnya.
Produktivitas Naik
Elnusa sendiri terbukti sukses menggenjot produktivitas perusahaan
dalam dua tahun terakhir. Di mana untuk revenue atau pendapatan kotor
per karyawan Elnusa pada tahun 2024 meningkat sebesar 3,15% dibandingkan tahun
2023. Lalu untuk net income alias pendapatan bersih per karyawan dapat
didongkrak Elnusa sampai 37% kenaikannya dari tahun 2023 dengan 2024. Sedangkan
untuk EBITDA per karyawan bisa melonjak hingga 12% dari tahun 2023 ke 2024.
Fokus kedua yang perlu diperhatikan dari SDM dalam mencapai
tujuan perusahaan adalah menyelaraskan proses rekrutmen dan peningkatan
keterampilan dengan peran-peran krusial, guna mendorong inovasi dan
adaptabilitas dalam memperluas bisnis. Tujuan akhirnya adalah mendukung
pertumbuhan bisnis perusahaan.
Kemudian untuk fokus ketiga, Hera menyampaikan pentingnya mengembangkan
bakat untuk pertumbuhan jangka panjang. Menurutnya perlu melakukan investasi
dalam program pengembangan kepemimpinan dan kompetensi untuk membangun tenaga
kerja yang siap menghadapi masa depan serta mampu mendukung kesuksesan
organisasi dalam jangka panjang.
Terakhir, untuk fokus yang keempat adalah membina tenaga kerja
yang sehat dan sejahtera alias well being. Langkah ini dapat dilakukan melalui
implementasi program kesejahteraan yang komprehensif serta memastikan struktur
kompensasi yang kompetitif dan berbasis kinerja untuk menarik, memotivasi, dan
mempertahankan talenta terbaik.
“Well being ini merupakan salah satu strategi
pengembangan atau pembinaan sumber daya manusia yang komprehensif. Bukan hanya
soal kesehatan fisik seperti upaya berhenti merokok, tetapi juga secara mental kami
juga punya beberapa program untuk memantau dan memastikan karyawan memiliki
mental yang sehat,” papar Hera.
Tak hanya merawat kesehatan fisik dan mental karyawan, Hera
dengan bangga menyebutkan bahwa Elnusa juga memerhatikan financial health atau
kesehatan keuangan pekerjanya yang mungkin belum terlalu diperhatikan oleh perusahaan
lain. “Kalau sekarang banyak yang tergoda oleh judi online atau pinjol, Elnusa
sangat care terhadap itu di mana kami membuka ruang tersendiri untuk
karyawan yang mungkin terjebak atau terbelit masalah tersebut,” jelas Hera. Lewat
saluran yang disediakan, masalah-masalah terkait keuangan karyawan tersebut bisa
dicarikan solusinya secara bersama.
Turnover Karyawan Menurun
Berkat empat fokus dalam pengelolaan SDM tersebut, Hera menyampaikan AKHLAK Maturity Level yang saat ini masih dipakai oleh BUMN-BUMN yang ada menunjukkan bahwa skor Elnusa meningkat 8,3% dari 345,81 pada tahun 2023 menjadi 374,51% pada tahun 2024. Hal ini juga berarti AKHLAK Maturity Level Elnusa berada pada level “commitment”. Hebatnya lagi turnover rate atau tingkat keluarnya karyawan dari perusahaan terus mengalami penurunan sejak tahun 2022. (Lihat gambar)
![]() |
Sumber: Elnusa |
“Turnover rate kami terus menurun, dari 5 persen, 3 persen, 1,97 persen, dan yang terakhir itu sudah di 0,76 persen. Kelihatannya makin betah karyawan di Elnusa,” ucap Hera sambil tersenyum.
Pada tahun 2025 ini, Elnusa yang telah lebih dari 55 tahun membangun
DNA tangguh dalam industri energi masih akan menerapkan dua strategi terkait pengembangan
sumber daya manusia dari tujuh strategi yang ada, yaitu menjaga produktivitas
pekerja dan terus memperbaiki kompetensinya.
Untuk itu kinerja operasi perusahaan harus terus ditingkatkan.
Dengan kebanyakan project perusahaan berasal dari tender yang diikuti,
Hera mengatakan Elnusa perlu memerhatikan perang harga yang terjadi antar
perusahaan dalam suatu proses tender. “Bagaimana kita bisa menang? Yaitu dengan
selalu mengefisienkan proses bisnis kita,” ujar Hera.
Selain itu upaya pengembangan karyawan, percepatan
transformasi digital, dan selalu membangun budaya inovasi juga terus dikerjakan
oleh Elnusa. “Untuk transformasi digital, Elnusa mulai mengembangkan machine
learning, artificial intelligence, dan mungkin pada pertengahan tahun ini
kami akan launching chat bot internal Elnusa di mana hal itu sedikit
demi sedikit mulai menggantikan manusia. Sehingga manusia yang ada diharapkan
lebih produktif, bukan hanya mengerjakan sesuatu yang bersifat administratif
yang sudah mulai di-take over oleh machine learning maupun AI,” tuturnya.
Harga Saham Sentuh Level Tertinggi dalam 8 Tahun Terakhir
Buah dari kinerja operasi yang terus ditingkatkan dari waktu
ke waktu, Elnusa dengan kode saham emiten ELSA, mampu menorehkan kinerja saham
yang solid dalam lima tahun terakhir. Dalam periode 2021 sampai Juli 2025, tren
pertumbuhan harga saham dan kapitalisasi pasar ELSA tumbuh konsisten kendati
ditekan dinamika pasar modal yang bergejolak.
Jika ditarik ke akhir tahun 2021, harga saham ELSA menyentuh titik nadir karena jatuh pada level Rp276 per lembar, jauh di bawah harga saat IPO tahun 2008 yang sekitar Rp400 per lembar. Setelah bertahun-tahun dalam posisi undervalue, saham ELSA mulai menunjukkan giginya sejak tahun 2022. Tren positif dicatatkan perseroan dari tahun ke tahun hingga pada Juli 2025 harga saham ELSA menembus Rp550 per lembar, tertinggi dalam satu windu terakhir. (Lihat tabel)
Sumber Data: Elnusa, Diolah: OG Indonesia |
Menurut Stanley Iriawan, Direktur Keuangan PT Elnusa Tbk, kinerja
saham yang positif dalam lima tahun terakhir mencerminkan respons pasar yang
baik atas strategi pertumbuhan dan penguatan fundamental perusahaan. “Kami
terus berupaya menjaga struktur permodalan yang sehat, mengoptimalkan kinerja
operasional, dan mengelola risiko secara bertanggung jawab untuk mempertahankan
kepercayaan investor,” ucap Stanley, Kamis (14/8/2025).
Dia pun menyadari kesuksesan perusahaan mengerek harga saham
pada level tertinggi saat ini merupakan hasil kerja sama seluruh SDM yang di
Elnusa yang menjaga disiplin eksekusi, strategi bisnis, efisiensi, serta
inovasi layanan. “Ke depan, kami akan terus fokus memperkuat daya saing dan
menciptakan nilai tambah berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan,
termasuk pemegang saham,” tambah Stanley.
Dengan menyeimbangkan modal SDM dengan tujuan perusahaan,
Elnusa optimistis sahamnya akan tetap menarik di mata investor sehingga masa
depan perusahaan kian perkasa. Kondisi ini akan mempertegas posisi Elnusa untuk
terus terdepan pada usaha jasa hulu migas terintegrasi, penjualan barang
dan jasa distribusi serta logistik energi, hingga jasa penunjang
migas. RH