Oran-Aljazair, OG Indonesia -- PT Pertamina International EP (PIEP) Regional Internasional Subholding Upstream Pertamina, melalui entitas operasionalnya di Aljazair, PT Pertamina Algeria EP (PAEP), mengambil peran strategis dalam ajang bergengsi Africa & Mediterranean Energy Hydrogen Exhibition and Conference (NAPEC) yang berlangsung pada 6–8 Oktober 2025 di Oran International Convention Center Mohamed Ben Ahmed (CCO), Aljazair.
Kehadiran PAEP di forum ini mencerminkan komitmen Pertamina dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra global di sektor energi, khususnya eksplorasi dan produksi migas di kawasan Afrika Utara. Lebih dari sekadar partisipasi bisnis, PAEP memainkan peran penting dalam mendorong diplomasi energi dan memperluas jejaring kerja sama dengan perusahaan migas internasional serta pemangku kepentingan lokal.
Sebagai bagian dari strategi diplomasi korporat, PAEP juga mengusung pendekatan budaya yang inklusif untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia. Melalui booth interaktif yang menampilkan alat musik tradisional seperti angklung dan suling bambu, serta sajian kopi premium Indonesia oleh barista lokal, PAEP menghadirkan pengalaman budaya yang autentik dan memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang kaya akan inovasi dan tradisi.
“Partisipasi kami di NAPEC 2025 bukan hanya untuk memperkuat posisi bisnis, tetapi juga untuk membangun jembatan budaya dan memperluas pengaruh Indonesia di panggung internasional,” ujar Jon Erwin, Country Manager PAEP.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Pertamina adalah representasi dari energi, budaya, dan keberlanjutan,” lanjutnya.
Duta Besar LBPP Indonesia untuk Aljazair Chalief Akbar mengungkapkan apresiasi terhadap Pertamina atas dukungan atas jalinan hubungan bilateral Indonesia dan Aljazair melalui pendekatan diplomasi budaya.
“Saya berharap kerjasama ini terus terjalin dengan positif dan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak," terangnya.
Booth PAEP juga menampilkan produk kerajinan kipas anyaman dari mitra CSR PIEP di Indonesia, SAE, sebagai simbol pemberdayaan masyarakat dan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan. Selama tiga hari, pengunjung disuguhkan pertunjukan budaya seperti tari Sasando, musik kecapi, dan demonstrasi pencak silat oleh komunitas Algiers, yang memperkuat nilai pertukaran budaya antara Indonesia dan Aljazair.
NAPEC 2025 menjadi momentum strategis bagi PIEP dan PAEP untuk menegaskan peran aktif Indonesia dan Pertamina dalam diplomasi energi global, sekaligus memperkuat sinergi antara kekuatan industri dan nilai-nilai budaya dalam membangun masa depan yang berkelanjutan.
PIEP akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). RH
