Wilayah Kerja Jabung yang dikelola PetroChina International Jabung Ltd saat ini memproduksi migas sekitar 50.684 BOEPD.
Foto: Ridwan Harahap
Jambi, OG Indonesia -- Wilayah Kerja (WK) Jabung yang dikelola Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PetroChina International Jabung Ltd (PCJL) berperan besar dalam memenuhi kebutuhan elpiji nasional. Di mana sekitar 71% produksi elpiji yang berasal dari domestik berasal dari blok migas yang ada di provinsi Jambi ini.
Seperti diketahui, di luar dari yang diproduksi domestik, saat ini sebagian besar kebutuhan elipiji nasional masih dipenuhi dari impor. "Sebagian besar diimpor dan sebagian lagi adalah dari domestic producer. Porsi domestic producer ini, Jabung adalah produser paling besar di Indonesia. Kita itu sekitar 71 persen penyuplai atau domestic producer untuk elpiji di Indonesia," terang Khostarosa Andika Jaya, Vice President Operations PCJL kepada para awak media termasuk OG Indonesia saat berkunjung ke Jambi, Kamis (27/11/2025).
Andika menerangkan, Blok Jabung memang menjadi sumber rich gas berupa propana (C3) dan butana (C4) sebagai bahan dasar untuk produksi elpiji. Tercatat dari WK Jabung memproduksikan propana (C3) sebesar 9.300-9.400 BOEPD (barrel oil equivalent per day/ barel setara minyak per hari) dan butana (C4) sekitar 6.400 BOEPD.
Sementara untuk produksi minyak sekitar 5.300-5.500 BOPD (barrel oil per day/ barel minyak per hari). Kemudian untuk total produksi gas, Andika mengatakan sebesar 21.500 BOEPD jika dikonversikan. Sedangkan untuk produksi kondensat sekitar 8.100 BOPD.
Sehingga jika dihitung secara keselutuhan, saat ini rata-rata produksi migas dari WK Jabung sekitar 50.684 BOEPD. "Jadi semua itu, mulai dari sales gas, crude oil, hingga elpiji atau C3 dan C4, propane and buthane, itu kalau dikonversikan, produksi kita adalah 50.000 barrel oil equivalent per day," tutur Andika.
"Oleh karena itu Blok Jabung yang kami kelola ini sangat strategic, karena itu PetroChina sebagai operator itu kami prudent, kami comply dengan semua regulasi," pungkas Andika. RH
Reviewed by Ridwan Harahap
on
Senin, Desember 01, 2025
Rating:
