Semarang, OG Indonesia -- Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Agung Kuswardono bersama Inspektur IV Kementerian ESDM Bambang Utoro dengan didampingi oleh jajaran Pimpinan dari Kontraktor Pelaksana dan Manajemen Konstruksi melakukam peninjauan langsung kedatangan material Gas Compressor Package pada pekerjaan Engineering, Procurement, and Construction (EPC) pembangunan proyek strategis nasional Pipa Transmisi Gas Bumi Ruas Cirebon – Semarang Tahap 2 (Batang-Cirebon-Kandang HaurTimur) di Semarang, Kamis (18/2/2025).
Agung ingin memastikan penyelesaian proyek Pipa Cisem Tahap 2 sesuai dengan rencana. Peninjauan lapangan bertempat di Temporary Laydown Area Tanjung Mas, Semarang ini menandai telah tibanya salah satu long-lead item, dalam rangkaian jaringan pipa transmisi gas Cisem Tahap 2 berupa material Paket Gas Compressor yang akan diinstalasi pada ORF Station ESDM Semarang.
“Pemerintah terus mengawal dan mengawasi program diversifikasi energi dan percepatan pemanfaatan gas bumi domestik guna, mendukung ketahanan energi nasional melalui peninjauan langsung kedatangan material Gas Paket Compressor pada pekerjaan EPC pembangunan proyek strategis nasional Pipa Transmisi Gas Bumi Cisem Tahap 2 ini,” kata Agung.
Selain Gas Compressor Package, Equipment Package yang telah on-site juga termasuk Diesel Engine Generator Package dan Variable Frequency Driver, yang telah tiba di Semarang pada tanggal 17 Desember 2025. Kedatangan paket peralatan tersebut, langsung dilakukan inspeksi bersama antara Konsultan Manajemen Konstruksi, Kontraktor Pelaksana serta Supplyer material untuk memastikan kelengkapan dan spesifikasi material yang tiba.
Compressor itu salah satu material long lead item, dimana tentu procurement nya mempunyai tingkat risiko yang tinggi baik dari sisi pemenuhan spek maupun delivery material karena material ini berasal dari luar negeri (tidak ada di indonesia). “Selain itu secara nilai juga cukup besar, yang tentunya kalau terlambat datang maka akan mempengaruhi progres pekerjaan secara signifikan,” jelas Agung.
“Jadi kehadiran kami ini, benar-benar untuk memastikan bahwa material compresor bisa tiba sesuai rencana on site akhir tahun 2025 ini,” imbuh Agung.
Pembangunan proyek strategis nasional Pipa Transmisi Gas Bumi Ruas Cirebon – Semarang Tahap 2 (Batang-Cirebon-Kandang HaurTimur) atau disingkat Pipa Cisem 2 bertujuan meningkatkan konektivitas dan pasokan gas di Pulau Jawa untuk mendukung industri, konsumen komersial, rumah tangga, dan pembangkit listrik di Jawa, menghubungkan Batang (Jawa Tengah) hingga Kandang Haur Timur (Jawa Barat) sepanjang 245 Km
“Dan kami kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi serta Inspektorat Jenderal akan terus memantau dan mengawasi progres pelaksanaan kegiatan Pembangunan Pipa Transmisi Gas Bumi Ruas Cirebon – Semarang Tahap 2 (Batang-Cirebon-Kandang HaurTimur) guna memastikan mechanical completion sesuai dengan mutu, waktu dan spesifikasi material yang telah ditetapkan, di TW 1 2026,” tutup Agung. RH
Reviewed by Ridwan Harahap
on
Rabu, Desember 24, 2025
Rating:




