Pemerintah Investigasi Dugaan Kebocoran Gas H2S di PLTP Sorik Marapi


Jakarta, OG Indonesia --
 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan kepolisian tengah melakukan investigasi terkait adanya laporan dugaan kebocoran gas H2S pada Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sorik Marapi di Mandailing Natal, Sumatera Utara. Langkah ini mendapat dukungan penuh dari PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) selaku penanggung jawab proyek tersebut.

"SMGP terus memberikan dukungan penuh terhadap proses investigasi yang sedang berlangsung," ungkap Head of Corporate Affairs SMGP Yani Siskartika dalam pernyataan resminya pada Sabtu, (12/3/2022).

Penyelidikan internal SMGP, sambung Yani, menyimpulkan bahwa tidak ada kebocoran gas H2S selama pengujian sumur AAE-05 yang saat itu diduga mengakibatkan gangguan kesehatan pada masyarakat di desa Sibanggor Julu.

Pemerintah sendiri terus melakukan investigasi terkait insiden adanya kebocoran gas tersebut. "Pemerintah tengah menginvestigasi laporan tersebut dengan membentuk tim gabungan tediri dari Direktorat Jenderal EBTKE dan Kepolisian Daerah Sumatera Utara untuk menginvestigasi laporan tersebut," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi di Jakarta, Sabtu (12/3/2022).

Saat ini, sambung Agung, tim gabungan yang terdiri dari Ditjen EBTKE dan Laboratorium Forensik Kepolisian Daerah Sumatra Utara sedang melakukan penyelidikan termasuk berkoordinasi dengan pihak Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Mandailing Natal. "Mereka Tim juga melakukan pengkajian potensi sumber H2S lainnya di sekitar lokasi," tutupnya.

Sebagai informasi, PT Sorik Marapi Geothermal Power adalah pemegang sah hak mengelola dan mengembangkan sumber daya panas bumi di Wilayah Kerja Panas Bumi Sorik Marapi - Roburan - Sampuraga di Mandailing Natal, Sumatera Utara.

SMGP memperoleh Izin Usaha Panas Bumi (IUP) pada tahun 2010 dan Izin Panas Bumi (IPB) sejak tahun 2015, dengan wilayah yang tercakup sebesar 62,900 HA dan potensi sumber daya panas bumi mencapai 240 MW.

Pada tahun 2016, KS Orka Renewables Pte. Ltd. Mengambil alih 95% saham PT SMGP dari sponsor terdahulunya. Hingga saat ini, PT SMGP telah mencapai Commercial Operating Date (COD) untuk Unit I sebesar 45 MW tahun 2019 dan Unit II sebesar 45 MW tahun 2021. R2

Pemerintah Investigasi Dugaan Kebocoran Gas H2S di PLTP Sorik Marapi Pemerintah Investigasi Dugaan Kebocoran Gas H2S di PLTP Sorik Marapi Reviewed by Ridwan Harahap on Senin, Maret 14, 2022 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.