Pertamina Panen Penghargaan di Konvensi IOG 2022

Badung, OG Indonesia -- PT Pertamina Hulu Energi (PHE), sebagai Subholding Upstream Pertamina, terus berkomitmen menjaga kinerjanya tetap solid guna mendukung ketahanan energi nasional. Pencapaian-pencapaian PHE beserta perusahaan afiliasi ditunjukkan dalam ajang The 3rd International Convention of Indonesia Upstream Oil and Gas 2022 atau Konvensi IOG 2022 yang berlangsung di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada 23-25 November 2022.

Sebelumnya, hadir langsung dalam pembukaan IOG 2022 antara lain Menteri ESDM, Arifin Tasrif; Ketua DPR Komisi VII, Sugeng Suparwoto; Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, dan Gubernur Bali, I Wayan Koster. PHE juga menggandeng anak perusahaan terafiliasi yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina untuk memaparkan program di ajang pameran ini. 

Corporate Secretary PHE, Arya Dwi Paramita, mengungkapkan bahwa PHE mempunyai peran penting sebagai kontributor produksi minyak dan gas bumi nasional. "Dengan semangat menggali potensi dari berbagai aspek, kami akan terus berupaya untuk meningkatkan performa demi menjaga pasokan energi dalam negeri serta mendukung keberlanjutan energi nasional," terangnya.

Pada ajang tersebut, Subholding Upstream Pertamina berhasil mendapatkan berbagai macam penghargaan yaitu Pertamina Hulu Mahakam yang didaulat sebagai The Best Initiative on Cost Optimization WP&B >US500 million dan P1 Category Career Development Monitoring; Pertamina EP Cepu ADK didaulat sebagai The Best in Boosting Investment Supporting Achievement of National Target with Lifting <10,000 MBOE; Pertamina Hulu Sanga Sanga sebagai Operational Excellence Achievement kategori produksi 10-50 ribu BOEPD; Pertamina EP sebagai The Best Procurement Performance; JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi sebagai The Best Initiatives on Cost Optimization WP&B < US100 Million dan Security Achievement Awards. 

Masih ada lagi, Pertamina Hulu Energi sebagai Local Content Achievement dan Assurance and Consultation Excellenxe (ACE); dan Pertamina Hulu Rokan mendapatkan The Most Massive Field Development, The Best in Boosting Investment Supporting Achievement of National Target sub category The Best of KKKS with Lifting >10.000 MBOE, Operational Excellence Achievement kategori produksi di atas 50.000 BOPD, dan The Most Optimum Dispute Settlement. Selain itu SKK Migas juga mengumumkan penghargaan The Best PSC of The Year yang diberikan kepada Pertamina Hulu Rokan.

Pada kesempatan tersebut, Deputi Operasi SKK Migas, Julius Wiratno, memberikan apresiasi kepada Pertamina Hulu Kalimantan Timur yang berhasil melaksanakan decommissioning anjungan migas di lapangan Attaka melalui Project Rig to Reef, "PHKT berhasil menjadi KKKS pertama yang menyelesaikan decommissioning di Indonesia, hal ini akan menjadi benchmark dalam pelaksanaan proyek-proyek KKKS lainnya," ungkap Julius.

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, mengungkapkan apresiasi kepada seluruh partisipan yang aktif dalam rangkaian kegiatan IOG 2022. "Selamat kepada semua KKKS yang mendapatkan penghargaan, semoga bisa menjadi motivasi. Kami berharap kita semua bisa bekerjasama meningkatkan produksi demi menjaga ketahanan energi nasional," pungkasnya.

Ayra menambahkan, bahwa PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai partisipan/member sejak Juni 2022. PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek Environment, Social dan Governance (ESG). Dia juga menyampaikan bahwa PHE akan terus mengembangkan pengelolaan operasi di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang environmentally friendly, socially responsible dan good governance. RH