KDM: Industri Migas seperti Mercusuar

Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat.

Jakarta, OG Indonesia --
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau akrab disapa KDM (Kang Dedi Mulyadi) mengatakan sumber daya migas di satu sisi menjadi anugrah dari Tuhan. Namun di sisi yang lain ia mengingatkan bahwa migas juga bisa menjadi musibah kalau tidak bisa dikelola dengan baik.

Karena itu ia berharap daerah penghasil migas dapat menjaga serta merasionalisasikan sumber daya migas yang dimilikinya untuk dimanfaatkan dengan baik tanpa berimpilikasi negatif terhadap lingkungan.

"Jangan sampai daerah itu menghasilkan uang yang bermiliar-miliar, bertriliun-triliun, (tetapi) jangankan untuk semua daerah, di tempat lokasi penambangannya saja desanya nggak punya jalan," kata KDM dalam Munas Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) V di Jakarta, Kamis (10/7/2025).

Dia mengungkapkan, sering kali industri migas seperti mercusuar. "Kelihatan indah dari jauh, indah dipandang mata tapi ketika didekati panasnya luar biasa," kiasnya. "Nah perspektif itu yang harus kita kelola ke depan," sambungnya.

Dia mencontohkan, di Jawa Barat penghasilan paling tinggi didapatkan dari pajak kendaraan bermotor sekitar Rp12 triliun dalam setahun, tetapi keluhan warga Jawa Barat setiap hari adalah jalan yang rusak. Karena itu KDM membuat keputusan agar penghasilan dari pajak kendaraan bermotor harus kembali lagi dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur jalan.

"Barangkali sektor migas ini ke depan kita dorong seperti itu, dari hasil migas ini prioritas utama pembangunannya untuk apa, prioritas kedua untuk apa, prioritas ketiga untuk apa? Sehingga seluruh pendapatan negara dari sektor migas ini, baik pusat maupun daerah, adil dalam distribusi kepada masyarakat agar masyarakat di dekat penghasil migas mengalami pertumbuhan ekonomi yang baik, percepatan pembangunan yang cepat, dan kemudian melahirkan kesejahteraan publik yang memadai," paparnya.

Kemudian dari aspek regulasi, KDM juga mengharapkan terjadi keseimbangan antara pusat dan daerah, termasuk sampai desa dari lokus penghasil migasnya. 

"Semoga seluruh perubahan yang dilakukan di negeri kita bisa menghasilkan sumber daya manusia yang baik dan sumber daya manusia yang baik hanya bisa dilahirkan dari distribusi keuangan yang baik antara pusat dan daerah," tutupnya. RH

KDM: Industri Migas seperti Mercusuar KDM: Industri Migas seperti Mercusuar Reviewed by Ridwan Harahap on Kamis, Juli 10, 2025 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.