Perubahan Sistem Tata Kelola Minerba Dibutuhkan

Bali, O&G Indonesia-- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said membuka secara resmi "21st Annual Coaltrans Asia" yang digelar di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali (8/6). Coaltrans Asia merupakan perhelatan batubara terbesar di dunia yang mempertemukan para stakeholders dan pelaku industri batubara dunia. Pada penyelenggaran tahun ini, "21stAnnual Coaltrans Asia" berlangsung dari tanggal 8-9 Juni 2015.
Pada kesempatan ini, Menteri ESDM menyampaikan sambutan mengenai "Regulatory Reforms and Coal Price Environment 2015 - 2016". Dalam paparannya, Menteri ESDM menjelaskan bahwa realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari penjualan batubara terus meningkat bahkan pada saat harga batubara sedang mengalami penurunan. Pada tahun 2013, penghasilan negara, baik pajak maupun non pajak, dari sektor pertambangan mencapai Rp 145,2 triliun atau 9,7% dari penerimaan negara.

"Pada tahun 2014, realisasi PNBP dari penjualan batubara mencapai Rp 26,3 triliun atau 81% dari total realisasi PNBP Sub Sektor Minerba yang mencapai Rp 32,3 triliun. Sedangkan pada tahun 2015, PNBP Sub Sektor Minerba ditargetkan mencapai Rp 52 triliun. Dari penjabaran tersebut, terlihat bahwa sub sektor mineral dan batubara memberikan peran yang cukup besar terhadap pembangunan perekonomian nasional", papar Menteri ESDM.

Melihat pentingnya peranan sub sektor mineral dan batubara terhadap pembangunan perekonomian nasional, disampaikan Sudirman Said, tuntutan terhadap perubahan sistem tata kelola sub sektor mineral dan batubara sangat dibutuhkan sehingga bisa berjalan selaras dengan amanat UUD 1945 yaitu untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

"Dengan terlaksananya "21st Annual Coaltrans Asia", tentunya kita berharap akan terjadi pertukaraan ilmu antara para peserta, serta acara ini akan mampu menjadi wadah untuk mengembangkan sub sektor mineral dan batubara, terutama di Indonesia agar dapat lebih bermanfaat bagi kemakmuran rakyat Indonesia", tutup Menteri ESDM.
Perubahan Sistem Tata Kelola Minerba Dibutuhkan Perubahan Sistem Tata Kelola Minerba Dibutuhkan Reviewed by OG Indonesia on Senin, Juni 08, 2015 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.