MoU antara PDSI dan GE serta Pelita Air. Foto: Ridwan Harahap |
Penandatangan nota kesepahaman antara PDSI dan GE tersebut dilakukan pada hari Jumat (13/11) di kantor pusat Pertamina, Jakarta, disaksikan oleh Direktur Hulu PT Pertamina (Persero) Syamsu Alam, Komisaris Utama PDSI Dwi Wahyu Daryoto, CEO GE Indonesia Handry Satriago, serta jajaran direksi PDSI.
Kerjasama akan dilakukan oleh anak perusahaan PDSI yaitu Patra Drilling Contractor (PDC) dengan GE Oil and Gas Indonesia yang meliputi kegiatan power management system, pressure control, downhole technology, drilling technology dan turbine compressor yang semuanya mendukung operasional dan portfolio PDC.
Direktur Utama PDSI Lelin Eprianto mengatakan pihaknya menggandeng GE untuk menyerap teknologi maju yang ramah lingkungan yang dipunyai oleh GE, seperti power management dari solar cell, LED, sampai energi angin.
"Yang kami sudah assessment adalah untuk solar cell, tahun ini kita akan pasang solar cell dengan teknologi hybrid di rig kita," ungkap Lelin. "Jadi rig kami tidak menghabiskan energi fosil lagi," tambahnya.
Lelin mengatakan bahwa PDSI ingin lebih kompetitif dengan kompetitor lain seiring dengan kerjasama yang dijalin dengan GE. Ia berharap dengan rig PDSI yang didukung teknologi GE akan membuat rig PDSI bisa bersaing terutama dari sisi harga. "Rig kami memang punya disadvantage yaitu premium dibanding rig-rig kompetitor. Mudah-mudahan dengan support dari GE kita lebih compete lagi, karena (dalam) PTK 007 harga terendah yang dievaluasi," paparnya.
Selain kerjasama dengan GE, pada saat yang sama, PDSI juga menandatangani MoU dengan Pelita Air Service. Kerjasama sesama anak usaha Pertamina ini meliputi integrated workshop for equipment maintenance, approved GE local repair, dan maintenance center. "RH
PDSI Pasang Solar Cell Teknologi GE di Rig Miliknya
Reviewed by OG Indonesia
on
Jumat, November 13, 2015
Rating: