Jonan Tegaskan Pemerintah Dukung EBT

Menteri ESDM Ignasius Jonan meninjau
PLTP Lahendong Unit V & VI
di Minahasa, Sulawesi Utara.
Foto: Pertamina
Minahasa, OG Indonesia -- Menteri ESDM Ignasius Jonan menegaskan bahwa pemerintah serta Kementerian ESDM di bawah kepemimpinannya mendukung pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) termasuk panas bumi. Hal tersebut ditegaskan Jonan dalam kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Utara, Sabtu (26/11).

Dalam kunjungan tersebut Jonan meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong Unit V dan VI di Kecamatan Tompaso, Kabupaten Minahasa. “Energi panas bumi adalah bagian penting dalam mendukung Program 35.000 megawatt (MW),” kata Jonan di Minahasa.

“Terkait pengembangan panas bumi di Minahasa ke depan, Pemerintah secara umum mendukung adanya pengembangan Energi Baru Terbarukan. Pengembangan PLTP Lahendong merupakan bentuk pemanfaatan EBT untuk mencapai porsi bauran energi nasional yang bersumber dari EBT sebesar 23% pada tahun 2025,” tuturnya.

Wilayah Kuasa Pengusahaan (WKP) Panas Bumi Lahendong memiliki dua wilayah prospek pengembangan Panas Bumi, yakni PLTP Lahendong Unit I s.d. IV (PLTP existing) di Kota Tomohon dan Kabupaten Minahasa. Sementara PLTP Lahendong Unit V s.d. VI berada di Kabupaten Minahasa. 

Saat ini, total kapasitas terpasang di PLTP Lahendong Unit I s.d. V mencapai 100 MW dan direncanakan akan dikembangkan PLTP Lahendong Unit VI sebesar 20 MW, sehingga total kapasitas dari WKP ini akan mencapai 120 MW.

Pengembangan PLTP Lahendong Unit V dan VI telah dilakukan sejak tahun 2007 oleh PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) dengan total investasi sebesar US$ 228,7 Juta. Secara keseluruhan, proyek PLTP Lahedong Unit V sudah Commercial Operation Date (COD) pada 15 September 2016 lalu. 

Sementara untuk proyek PLTP Lahendong Unit VI, saat ini telah mencapai 95,34% dan ditargetkan COD pada 23 Desember 2016. Jika target tersebut tercapai, berarti jauh lebih cepat dari rencana COD yang semula diharapkan pada Juni 2017.

Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam memberikan apresiasinya kepada PGE yang mampu menuntaskan proyek jauh lebih cepat dari target. “Penyelesaian proyek ini dengan lebih cepat dari target menunjukkan bahwa para pekerja Pertamina Geothermal Energy sangat menguasai kompetensinya secara komprehensif sehingga cepat dalam mengambil keputusan dan mampu melakukan terobosan di setiap lini," ucapnya.

Listrik yang dihasilkan dari PLTP Lahendong Unit 5 dan 6 total project akan masuk ke dalam sistem grid SULUTENGGO (Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo) yang daya mampunya mencapai 320 MW dan kebutuhan listrik sebesar 340 MW. Apabila seluruh pembangkit dapat beroperasi normal, panas bumi di Lahendong dapat berkontribusi sekitar 120 MW pada saat PLTP Lahendong Unit 6 mulai beroperasi Desember 2016.

“Dengan demikian keberadaan kedua PLTP ini sangat penting artinya bagi upaya pemerintah untuk meningkatkan elektrifikasi di daerah yang pada akhirnya diharapkan dapat menggerakkan ekonomi lokal menjadi lebih cepat,” pungkas Syamsu Alam. RH
Jonan Tegaskan Pemerintah Dukung EBT Jonan Tegaskan Pemerintah Dukung EBT Reviewed by OG Indonesia on Minggu, November 27, 2016 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.