Kasus Solar Campur Air, Kementerian ESDM Tegur Pertamina

Dirjen EBTKE Rida Mulyana (kiri).
Foto: Ridwan Harahap
Jakarta, OG Indonesia -- Dirjen EBTKE, Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan pihak Kementerian ESDM telah menegur pihak-pihak terkait kasus bercampurnya solar dengan air laut yang terjadi beberapa waktu lalu.

"Kami sudah meminta kepada Pertamina dan penyuplai serta transporternya untuk lebih meningkatkan SOP," tegas Rida di kantor Ditjen EBTKE Jakarta, Jumat (25/11). "Ini sudah kami sampaikan dan sudah disanggupi oleh masing-masing pihak," lanjutnya terkait kasus yang merugikan konsumen ini. 

Untuk proses hukumnya sendiri, pihak Kementerian ESDM menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian. "Kita harus menghormati proses penyelidikan itu," ucapnya. 

Menurut Rida, tim investigasi yang dibentuk Kementerian ESDM sebenarnya sudah mengantongi data-data hasil uji di beberapa titik kemungkinan tercampurnya solar dengan air laut. 

"Ada sedikit informasi yang belum sampai kesimpulan. Kesimpulannya nanti saja kepada teman-teman Kepolisian yang sedang menyelidiki ini," sambungnya.

Adapun sampel yang ditemukan tim Kementerian ESDM sudah diminta oleh Kepolisian untuk mencocokkan temuan tersebut. Permintaan untuk mengekspos temuan itu sudah disampaikan kepada pihak penyidik dari Kepolisian. "Kalau kita sendiri, yang mempublikasikan rasanya tidak etis saja," ucapnya.

Seperti diketahui, pada Jumat 11 November 2016 malam, banyak kendaraan yang mengalami mogok setelah mengisi solar di SPBU di Pertamina di Plumpang dan Depok. Setelah diperiksa, rupanya solar yang dibeli konsumen tercemar air.

Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang mengatakan solar yang bercampur air tersebar di 36 pompa bensin. Angka ini berdasarkan data yang diperoleh Pertamina hingga Sabtu, 12 November 2016.

Menurut Bambang, jika per stasiun terdapat 8 kilo liter (KL) solar, maka solar yang sudah tercampur air mencapai 288 KL. Adapun Pertamina menduga ada sekitar 3.500 KL biodiesel dari kapal pemasok yang bercampur dengan air laut. RH
Kasus Solar Campur Air, Kementerian ESDM Tegur Pertamina Kasus Solar Campur Air, Kementerian ESDM Tegur Pertamina Reviewed by OG Indonesia on Sabtu, November 26, 2016 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.