Pertamina Realisasikan BBM Satu Harga di 9 Wilayah Baru

Wianda Pusponegoro, VP Corporate
Communication Pertamina.
Foto: ET
Jakarta, OG Indonesia -- PT Pertamina (persero) kembali merealisasikan BBM Satu Harga di sembilan wilayah. Adapun tambahan wilayah tersebut yakni Pulau Batu, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara;  Siberut Tengah, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat; Kepulauan Karimun Jawa, Jepara, Jawa Tengah; Pulau Raas, Sumenep, Jawa Timur; Tanjung Pengamus, Sumbawa, NTB; Waingapu, Sumba Timur, NTT; Pulau Wangi-Wangi, Wakatobi, Sulawesi Tenggara; Moswaren, Sorong Selatan, Papua Barat; Long Apari, Mahakam Hulu, Kalimatan Timur. 

Dengan demikian sejak akhir Februari 2017, warga di daerah tersebut bisa mendapatkan Premium seharga Rp 6.450/ liter dan Solar Rp 5.150/liter. Sebelumnya BBM warga di wilayah tersebut membeli Premium pada kisaran Rp 8000 – Rp 15.000/liter Premium. Sementara Solar pada kisaran Rp 7.000 – Rp 18.000/liter.

Sebelumnya, agar harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sama dengan di Pulau Jawa, di Provinsi Papua dan Papua Barat telah terdapat 33 kabupaten yang dibangun lembaga penyalur BBM hingga 2019. 


"Saat ini telah beroperasi di total 7 Kabupaten di Papua dan Papua Barat, sehingga harganya sama dengan Pulau Jawa. Kebijakan BBM Satu Harga ini disalurkan hanya sampai Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS). Kalau sampai ke pedagang eceran pasti akan lebih mahal," ujar Menteri ESDM Ignasius Jonan dalam diskusi media "Visi Indonesia Sentris Pemerataan di Papua, Minggu (05/03) di Jakarta.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menyatakan, Pertamina terus melakukan pemetaan di 148 kabupaten yang telah ditetapkan sebagai lokasi sasaran BBM Satu Harga. “Hasil pemetaan dari 8 Marketing Operation Region kami, hingga 2 Maret 2017 sudah ada 53 lokasi yang kami tentukan untuk mendapatkan BBM Satu Harga, di mana 9 diantaranya sudah beroperasi,” jelas Wianda, Minggu (05/03).

Wianda menambahkan proses pemetaan hingga terealisasinya BBM Satu Harga di suatu wilayah, memerlukan waktu karena setelah lokasi ditetapkan, Pertamina juga harus melakukan survei transportasi BBM. Lalu proaktif menggandeng investor lokal, pembangunan infrastruktur hingga akhirnya ke APMS (Agen Premium Minyak dan Solar) di wilayah yang menjadi sasaran BBM Satu Harga beroperasi. 

Sebagaimana road map BBM Satu Harga, pada 2017 pemerintah menargetkan pembangunan SPBU Mini di 22 lokasi dalam 14 provinsi. Kapasitas tiap SPBU Mini sebesar 5 Kilo Liter/hari yang akan tersebar di Sumatera Barat, Kepulauan Natuna, Provinsi Bengkulu, Kalimantan Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.

Selanjutnya di tahun 2018 akan dibangun Lembaga Penyalur Daerah Terpencil di 45 lokasi yang akan terus ditingkatkan hingga target terpenuhi di tahun 2020. Pertamina optimis bisa merealisasikan BBM Satu harga di tahun 2017, sesuai amanat pemerintah. RH
Pertamina Realisasikan BBM Satu Harga di 9 Wilayah Baru Pertamina Realisasikan BBM Satu Harga di 9 Wilayah Baru Reviewed by OG Indonesia on Senin, Maret 06, 2017 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.