Transparansi Rosatom dalam Proyek PLTN Terapung Dipuji LSM Lingkungan Hidup

Mursmank, OG Indonesia -- Kegiatan kunjungan teknis ke lokasi Floating Power Unit (FPU) Akademik Lomonosov yang diorganisir oleh Rosatom State Corporation di Murmansk telah diadakan pada minggu lalu, sebagai bagian dari Forum Dialog Publik Regional ke-11 dengan pokok bahasan "Kerjasama untuk Pembangunan Berkelanjutan Arktik".


Kunjungan ke fasilitas nuklir unik ini dihadiri oleh delegasi LSM lingkungan hidup internasional Bellona Foundation. Hasil dari kunjungan ini disambut baik oleh Direktur Pelaksana Bellona Nils Bøhmer. Menurutnya, Rosatom menunjukkan transparansi dalam pelaksanaan proyek PLTN Terapung (Floating Nuclear Power Plant).

“Ini adalah kunjungan pertama kami ke atas kapal unit daya apung. Kami peduli dengan semua masalah dan tindakan terkait dengan PLTN terapung. Reaktornya belum terisi penuh dengan bahan bakar nuklir, sehingga awal pemuatan bahan bakar dan reaktor akan menjadi perhatian utama kami,” kata kepala Bellona. 

Bøhmer juga menghargai kesiapan Rosatom mengundang semua pihak yang berkepentingan untuk mengunjungi Floating Power Unit (FPU), Ia menambahkan bahwa Bellona akan terus memantau pelaksanaan proyek ini ke depannya.

Saat ini, reaktor FPU Akademik Lomonosov sedang dimuat dengan bahan bakar di Murmansk, hal ini telah dilakukan sejak musim panas tahun ini. Menurut Wakil Kepala Direktorat Konstruksi dan Operasi PLTN Terapung, Dmitriy Alekseenko, pemuatan bahan bakar dari reaktor pertama telah selesai; reaktor kedua akan diisi dengan bahan bakar pada akhir tahun ini, yang akan diikuti oleh uji mooring yang rumit. 

Kesiapan FPU Akademik Lomonosov saat ini diperkirakan sebesar 99,65%. Commissioning (pengujian operasional) dari Floating Nuclear Power Plant (FNPP) di pelabuhan Siberia Pevek di semenanjung Chukchi dijadwalkan pada Desember 2019. RH
Transparansi Rosatom dalam Proyek PLTN Terapung Dipuji LSM Lingkungan Hidup Transparansi Rosatom dalam Proyek PLTN Terapung Dipuji LSM Lingkungan Hidup Reviewed by OG Indonesia on Kamis, Oktober 04, 2018 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.