Pasca Banjir, 5 SPBU Pertamina di Jabodetabek Masih Belum Beroperasi

Jakarta, OG Indonesia -- Sebanyak 5 SPBU di wilayah Jabodetabek, saat ini belum bisa beroperasi karena sedang dalam tahap pembersihan dan pemeriksaan pasca terdampak banjir beberapa waktu lalu. Kelima SPBU tersebut diharapkan dapat segera beroperasi dalam waktu dekat. Sebelumnya, akibat banjir di Jabodetabek ada sebanyak 14 SPBU Pertamina yang menghentikan operasinya.

“SPBU yang masih kami siapkan untuk bisa segera beroperasi terletak di Bekasi, Jakarta Barat, dan Tangerang. Saat ini kesemua SPBU sudah tahap pembersihan fisik SPBU serta pengecekan aliran listrik dan sarfas SPBU lainnya,” jelas Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami, Selasa (7/1/2020).

Berikut adalah daftar SPBU yang masih belum beroperasi serta kondisi penanganannya hingga Senin siang (6/1/2020):

1. SPBU 3111702 di Jalan Daan Mogot KM.10, Jakarta Barat (tahap pembersihan).

2. SPBU 3411705 di Jalan Duri Kosambi, Jakarta Barat  (tahap pembersihan dan pemeriksaan kelistrikan).

3. SPBU 3411502 di Kompleks Green Garden, Jakarta Barat (tahap pembersihan).

4. SPBU 3417528 di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM19, Kabupaten Bekasi (tahap pembersihan).

5. SPBU 3415116 di Mulia Ciledug, Kota Tangerang (tahap pembersihan).

Untuk proses pembersihan, pihak Pertamina telah menerjukan tim inspeksi dari fungsi Health Safety Security Environment (HSSE) serta fungsi teknik yang bertugas memastikan kesiapan keamanan operasional SPBU, bekerjasama dengan beberapa institusi terkait. Sejak 1 Januari, tim tersebut telah menyiapkan berbagai upaya mitigasi penanganan SPBU serta menyiapkan pemulihan operasional SPBU terdampak.

Dewi menjelaskan, pihaknya juga mengantisipasi musim penghujan di mana curah hujan masih tinggi. Tim HSSE sudah menyiapkan alat tambahan untuk menjaga sarfas SPBU baik dari hujan maupun potensi adanya genangan air. Upaya mitigasi ini di antaranya pemompaan air dan menyiapkan penutup tambahan yang akan ditempatkan di atas tangki-tangki pendam sebagai tempat penyimpanan BBM. Pertamina juga menyiapkan snake absorbent, yakni alat khusus yang digunakan untuk melokalisir minyak di air, sehingga akan mencegah minyak untuk menyebar.

Sebelum beroperasi kembali, Dewi menambahkan, Pertamina fokus dalam menjaga kualitas produk BBM. Selain itu, memastikan ulang keselamatan instalasi kelistrikan di SPBU dan sekitarnya, serta fasilitas lainnya yakni dispenser, pompa submersible, dan membersihkan area jalan (drive way).

“Kami bersama instansi terkait melakukan pemeriksaan seluruh SPBU Pertamina dan tidak ada BBM yang keluar dari tempat penyimpanannya (tangki pendam). Kami juga bersiaga untuk menghadapi curah hujan yang diperkirakan masih tinggi pada beberapa hari ke depan,” tutupnya. R3