Pekerja Migas Texas dan Mexico Terancam PHK

Hasil gambar untuk offshore workerTexas, OG Indonesia-- Apache Corp dan beberapa perusahaan minyak dan gas Amerika Serikat (AS) berencana untuk memberhentikan ratusan pekerja dan menambah 3.500 orang untuk melakukan cuti. Hal ini diumumkan raksasa ladang minyak Halliburton di pekan ini setelah harga minyak mentah anjlok.


Apache mengatakan, akan memangkas setidaknya 85 orang di kantor Midland, sementara perusahaan ladang minyak FTS International Services bilang bakal memecat 35 pekerja di Fort Worth dan 85 pekerja di Hobbs, New Mexico.

Tenaris SA juga berniat memotong 223 pekerja Baytown dari pabrik pipa baja IPSCO Koppel Tubulars, sebuah bisnis yang baru saja diakuisisi. Dalam pengajuan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) ini merupakan bagian dari pengurangan 900 orang tenaga kerha di seluruh AS sebagai akibat dari harga minyak yang lebih rendah.
Pekan ini, harga minyak sempat turun ke level terendah dalam 18 tahun, di tengah perang harga antara Arab Saudi dan Rusia serta penyebaran virus corona yang menyeret permintaan.

Pada akhir perdagangan Jumat (20/3), harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI), yang menjadi benchmark minyak AS, untuk kontrak pengiriman bulan Mei 2020 ada di level US$ 22,63 per barel, turun 12,66% dibanding hari sebelumnya. Selain itu, posisi ini juga merupakan penurunan mingguan terbesar sejak 2008.

Sebelum jatuhnya harga minyak, Apache telah merencanakan pengurangan rata-rata 10% hingga 15% dalam tenaga kerja globalnya. Pada Januari, perusahaan yang berpusat di Houston itu mengatakan akan menutup kantornya di San Antonio, Texas, yang mempengaruhi 272 pekerjaan karena membatasi pengeboran di lapangan High Alpine di sudut terpencil Permian Basin.

Apache tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters dan akan memulai PHK di Midland pada Rabu mendatang, menurut surat kepada negara.
Tenaris juga akan memulai PHK pada 17 April. Perusahaan mengatakan pemotongan itu "karena keadaan bisnis yang tidak terduga" dan menunjuk ke virus corona dan perang harga.

Halliburton awal pekan ini mengatakan akan memangkas 3.500 pekerja selama dua bulan untuk menangani penurunan tajam harga minyak.

Pekerja Migas Texas dan Mexico Terancam PHK Pekerja Migas Texas dan Mexico Terancam PHK Reviewed by OG Indonesia on Sabtu, Maret 21, 2020 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.