Pertama di Indonesia, JOB Tomori Gunakan Teknologi AGCU Kelola Gas Beracun

Jakarta, OG Indonesia -- Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Joint Operating Body (JOB) Tomori melakukan inovasi dalam penggunaan teknologi Acid Gas Converter Unit (AGCU) dalam pengelolaan gas beracun yang keluar dalam kegiatan operasi.


Seperti diketahui bahwa mengoperasikan lapangan gas memiliki risiko tinggi terhadap gas beracun yang berbahaya bagi manusia dan lingkungan sekitar wilayah operasi lapangan gas tersebut.

Nah, di dalam proses pengelolaan Lapangan Gas JOB Tomori yang beroperasi di Kabupaten Banggai, SulawesiTengah ternyata telah menggunakan teknologi Acid Gas Converter Unit (AGCU) yang untuk pertama kalinya diaplikasikan oleh KKKS di Indonesia.

Dengan teknologi ini, gas beracun yang keluar dapat langsung diubah menjadi H2SO4 atau asam sulfat yang dapat dimanfaatkan oleh industri kimia seperti pupuk sehingga kegiatan operasi JOB Tomori jadi ramah lingkungan.

"Sehingga dapat terhindar dari pencemaran gas beracun yang akan berdampak sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, keselamatan, kesehatan, dan lingkungan," terang Susan Kurniasih, Plt Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas dalam keterangannya, Rabu (25/3/2020).

Ditambahkan olehnya, JOB Tomori yang baru-baru ini sukses dalam pengosongan tangki berisikan H2SO4, akan berkomitmen terhadap pengoperasian lapangan gas secara ramah lingkungan dengan penggunaan teknologi AGCU ini. (R1/Migas Indonesia)

Pertama di Indonesia, JOB Tomori Gunakan Teknologi AGCU Kelola Gas Beracun Pertama di Indonesia, JOB Tomori Gunakan Teknologi AGCU Kelola Gas Beracun Reviewed by OG Indonesia on Jumat, Maret 27, 2020 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.