Kurangi Impor Gasolin, KESDM dan Pertamina Riset Pengembangan A20


Jakarta, OG Indonesia -- Setelah merealisasikan pelaksanaan program biodiesel 20 persen (B20) pada tahun 2018 dan B30 pada tahun 2019, Pertamina kini menargetkan pemanfaatan A20.

A20 merupakan bahan bakar rendah emisi, campuran gasolin (bensin) dengan 15 persen methanol dan 5 persen etanol.

Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) mengatakan bahwa Pertamina dan Kementerian ESDM punya inisiatif untuk memanfaatkan A20 karena demand masyarakat yang besar terhadap gasolin. 

"Ini sedang dalam riset dan penelitian di ESDM. Kalau ini berhasil bagus, maka itu akan bisa mengurangi impor gasolin," kata Nicke dalam webinar bertajuk "Memacu Kinerja Pertamina di Tengah Pandemi Corona", Senin (15/6/2020).

Ditambahkan Nicke, Pertamina juga tengah melakukan upaya gasifikasi batubara kalori rendah untuk diubah menjadi sumber DME buat elpiji serta menghasilkan methanol juga. 

"Jadi untuk mencampur A20 yang perlu methanol itu bisa juga dari batubara selain dari gas," tutupnya. (R2/Migas Indonesia)
Kurangi Impor Gasolin, KESDM dan Pertamina Riset Pengembangan A20 Kurangi Impor Gasolin, KESDM dan Pertamina Riset Pengembangan A20 Reviewed by OG Indonesia on Selasa, Juni 16, 2020 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.